Hong Kong Hapus Sebagian Besar Aturan Covid Tapi Masih Wajibkan Masker
Kasus Covid Melonjak, Hong Kong Buka Kembali Perbatasan China pada Januari
Hong Kong Umumkan Hapus Pembatasan dan Aplikasi Covid bagi Turis
Ingin Tetap Tertib, Hong Kong Ubah Kebijakan Karantina COVID
Aturan Baru COVID Hong Kong Membingungkan, Sudah 30 Ribu Siswa Mundur
Hong Kong Akhirnya Persingkat Masa Karantina COVID untuk Turis
Aturan Hong Kong untuk maskapai yang membawa pasien Covid-19 yang terinfeksi juga akan sedikit dilonggarkan.
Waktu makan di restoran juga diperpanjang hingga pukul 10 malam mulai pukul 6 sore.
Fasilitas karantina menambah masalah sampah, karena semua makanan datang dalam kantong plastik.
Salon kecantikan, bioskop, dan pusat kebugaran dibuka lagi karena infeksi berkisar di bawah 2.000 per hari.
Larangan penerbangan dari 9 negara akan dicabut pada 1 April.
Rencana pengujian virus corona massal akan ditunda, mengutip para ahli yang mengatakan itu bukan waktu yang tepat.
Carrie Lam mengakui banyak orang kehilangan kesabaran atass kebijakan penanganan Covid.
Pemimpin Hong Kong mengatakan taak ada rencana pengetatan pembatasan lagi.
"Kita perlu mengejar dan memvaksinasi setiap warga Hong Kong," kata Lam.
"Ini bukan waktunya untuk mencabut larangan. Banyak orang akan bergegas kembali."
Hong Kong bergegas membangun jembatan yang menghubungkan dengan China serta fasilitas isolasi.
Bertujuan mengekang pembeli yang panik karena kekhawatiran penguncian kota jika Covid terus melonjak.
Warga menimbun bahan pokok menjelang pengujian Covid-19 massal dan desas-desus penguncian di seluruh kota.
Hong Kong mempekerjakan 1.000 pekerja sementara dari China daratan untuk merawat pasien Covid lanjut usia.