Kementan dongkrak daya saing pertanian melalui pemanfaatan Alsintan
Kementan terus mendorong petani untuk memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Kementan galakkan Smart Farming, latih petani jadi agen perubahan
Menjadi petani milenial pasti hebat, menjadi petani milenial pasti keren, dan menjadi petani milenial tidak akan miskin.
Tidak ada hari yang bisa hidup tanpa pertanian.
Tujuan pelatihan Low Cost Precision Farming dalam rangka menguatkan implementasi program utama Kementan yaitu digitalisasi pertanian.
Widyaiswara diharapkan mampu memanfaatan berbagai sumber informasi dan teknologi untuk menyusun bahan belajar yang lebih menarik dan mudah dipahami.
SDM merupakan faktor pertama dan utama dalam meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian.
Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan bahwa SDM pertanian jadi kunci untuk meningkatkan mutu dan produktivitas pertanian.
Tujuan pembangunan pertanian adalah menyediakan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan ekspor.
Syahrul Yasin Limpo mengatakan pembangunan pertanian harus dilakukan dari lapangan atau dari desa, dan P4S berperan sebagai motor pembaharu pedesaan.
Kementan berkomitmen melakukan akselerasi pembangunan pertanian dengan menyesuaikan tuntutan dunia yang dinamis.
Tutup Rapim BPPSDMP, Minta Jajaran Perkuat Konsolidasi dan Harmonisasi
BPPSDMP Kementan Lakukan Harmonisasi untuk Perkuat SDM Pertanian
Kementan Gerakan Smart Farming Melalui Bertani On Cloud
P4S Desa Tunas Jaya Jadi Contoh Pengembangan Pertanian Organik
Tugas Kementan menjaga ketersediaan pangan.
Smart farming adalah solusi pasti bagi peningkatan nilai tambah produk pertanian sekaligus meningkatkan efisiensi.
Lewat Program Kementan, Kabupaten Kolaka Berhasil Manfaatan Lahan Pekarangan untuk Pemenuhan Gizi