Mantan Presiden Honduras Dinyatakan Bersalah dalam Persidangan Narkoba di AS
Tuduh Kekuasaan Direkayasa, Ribuan Orang Honduras Protes anti-Pemerintah
Presiden China Bersedia Mulai Bicara Perdagangan Bebas dengan Honduras
Hubungan Makin Dalam, Honduras akan Segera Bicara Perdagangan dengan China
Presiden Honduras Segera Kunjungi China setelah Putuskan Hubungan dengan Taiwan
Tolak Tuduhan soal Bayaran, Honduras Akhiri Hubungan dengan Taiwan, Beralih ke China
Menlu Honduras Bekunjung ke China, Hubungan dengan Taiwan Terancam Berakhir
Utusan Senior AS Berkunjung Usai Honduras Berencana Buka Hubungan dengan China
Taiwan Peringatkan Honduras Tidak Tergoda Racun Bantuan dari China
Presiden Honduras Instruksikan Buka Hubungan Resmi dengan China
Dia menghadapi tiga tuduhan kriminal, termasuk konspirasi untuk mengimpor kokain serta kepemilikan senjata.
"Hernandez bekerja erat dengan pejabat publik lainnya untuk melindungi pengiriman kokain menuju Amerika Serikat."
Hernandez menghadapi persidangan atas tuduhan perdagangan narkoba dan kepemilikan senjata.
Mahkamah Agung negara Amerika Tengah bulan lalu mengesahkan ekstradisi Hernandez.
Terkait kasus kokain yang melibatkan mantan Presiden Juan Orlando Hernandez dan saudaranya, Tony Hernandez.
Hukuman untuk kasus serupa dijatuhkan pada Tony Hernandez, saudara laki-laki Hernandez dan mantan anggota kongres.
Perkelahian terjadi antara pendukung dan kritikus di depan kementerian kehakiman.
Hakim Honduras memerintahkan penangkapannya menyusul permintaan ekstradisi AS atas tuduhan perdagangan narkoba dan senjata.
Presiden terpilih mengumumkan bahwa 20 anggota telah dikeluarkan dari Libre, menyebut mereka "pengkhianat" dan "korup."