• News

Presiden Honduras Segera Kunjungi China setelah Putuskan Hubungan dengan Taiwan

Yati Maulana | Jum'at, 31/03/2023 18:30 WIB
Presiden Honduras Segera Kunjungi China setelah Putuskan Hubungan dengan Taiwan Presiden Honduras Xiomara Castro berpidato di Tegucigalpa, Honduras, 9 Desember 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Presiden Honduras Xiomara Castro akan "segera" melakukan perjalanan ke China, kata kementerian luar negeri Honduras di Twitter pada hari Rabu, tanpa memberikan tanggal perjalanan tersebut.

Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah China menjalin hubungan diplomatik dengan Honduras ketika negara Amerika Tengah itu mengakhiri hubungan puluhan tahun dengan Taiwan.

Menteri luar negeri Honduras melakukan perjalanan ke China pekan lalu, beberapa hari setelah Castro mentweet bahwa pemerintahnya akan berusaha untuk membuka hubungan dengan Beijing, yang secara resmi menjalin hubungan dengan Honduras pada Minggu.

Pergeseran diplomatik telah memfokuskan kembali perhatian pada jejak pertumbuhan China di Amerika Latin.

China menyambut baik kunjungan tersebut "sesegera mungkin" untuk menjalin hubungan bilateral, kata juru bicara kementerian luar negeri China Mao Ning pada pengarahan rutin pada hari Kamis.

"Kami bersedia memperkuat pertukaran tingkat tinggi dengan Honduras, terus meningkatkan kepercayaan politik dan saling pengertian, serta bersama-sama mempromosikan kerja sama dan komunikasi di semua bidang," kata Mao.

Taiwan, yang hanya memiliki hubungan diplomatik dengan 13 negara, menuduh Honduras menuntut sejumlah uang yang sangat tinggi sebelum memutuskan hubungan.

FOLLOW US