Setelah China mengenakan tarif 212% pada anggur Australia menyusul pertengkaran diplomatik mengenai asal-usul Covid-19 pada tahun 2020, para pembuat anggur di perkebunan anggur hijau wilayah pedesaan provinsi Western Cape tahu bahwa mereka bisa memanfaatkan celah di pasar itu.
Hal itu diungkapkan Manajer Investasi (MI) yang menilai reksadana indeks atau index fund berpotensi tumbuh lebih tinggi karena kenaikan sejumlah komoditas akibat terdampak perang antara Rusia dan Ukraina.