• Gaya Hidup

Bolehkah Olahraga di Ruangan Ber-AC? Simak Keuntungan dan Kerugiannya

Tri Umardini | Senin, 01/08/2022 07:15 WIB
Bolehkah Olahraga di Ruangan Ber-AC? Simak Keuntungan dan Kerugiannya Bolehkah Olahraga di Ruangan Ber-AC? Simak Keuntungan dan Kerugiannya. (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Kebanyakan tempat fitness atau gym sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan.

Hal ini dilakukan untuk mencegah ruangan terlalu panas sehingga para penggunanya tetap nyaman saat berolahraga.

Namun, ketika tujuan berolahraga itu mengeluarkan keringat, bolehkah melakukannya di ruangan ber-AC?

Menurut sebuah penelitian dari jurnal Nutrients, olahraga di ruangan ber-AC atau tempat yang dingin justru dapat memproduksi energi lebih banyak dibandingkan berada di tempat yang panas.

Ini karena tubuh cenderung lebih lama untuk berkeringat. Dengan begitu, durasi olahraga yang dilakukan bisa lebih lama.

Pasalnya, saat tubuh mulai berkeringat, Anda cenderung mudah lelah. Jika sudah mulai lelah, berhenti berolahraga jadi pilihannya.

Selain itu, banyaknya keringat yang keluar juga kerap menjadi acuan bahwa Anda sudah cukup berolahraga hingga akhirnya menyudahinya.

Padahal sebenarnya, banyaknya keringat yang keluar tidak sama dengan intensitas olahraga yang dilakukan. Oleh kerena itulah, berolahraga di ruangan AC boleh-boleh saja dan tidak membahayakan tubuh.

Namun memang masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apa efek samping dari terlalu sering berolahraga di ruangan ber-AC.

Dikutip dari Hellosehat, berolahraga di tempat yang terlalu panas bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan membuat Anda berkeringat lebih banyak. Akibatnya, tubuh kehilangan cairan lebih cepat dan bisa membuat Anda dehidrasi.

Sementara itu, di tengah-tengah sesi olahraga, Anda juga tidak disarankan untuk terlalu sering minum karena bisa meningkatkan risiko kram.

Untuk itu, berolahraga di ruangan ber-AC bisa membuat olahraga jadi lebih nyaman dan mengurangi risiko dehidrasi.

Namun, olahraga di ruangan ber-AC terlalu sering juga tidak baik

Bagi sebagian orang, berolahraga di ruangan AC terlalu sering tidak dianjurkan.

Menurut sebuah penelitian dari jurnal Indoor air, gejala asma, alergi jamur, dan alergi debu cenderung lebih cepat muncul ketika beraktivitas dalam ruangan ber-AC.

Terlebih lagi, jika pendingin ruangan tersebut jarang dibersihkan yang membuat bakteri dan kuman menjadi lebih cepat menyebar di udara.

Selain itu, seperti yang dilansir dari laman CDC, penyebaran infeksi bakteri Legionella juga lebih cepat dalam ruangan ber-AC.

Infeksi bakteri Legionella dapat menyebabkan penyakit Legionnaire yang dapat menginfeksi paru-paru Anda.

Ini karena selain di air, bakteri ini juga bisa menyebarkan infeksinya melalui pendingin ruangan. Hal tersebut dikarenakan AC mempunyai struktur yang mengandung air dan kipas angin.

Oleh karena itu, hindari terlalu sering berolahraga di ruangan AC terlebih jika Anda punya penyakit asma, alergi, dan penyakit pernapasan lainnya.

Suhu ideal olahraga di ruangan ber-AC

Ketika Anda berolahraga di ruangan ber-AC, sebaiknya atur suhu menjadi 20-22°C atau sesuai batas kemampuan tubuh menahan dingin. Jika Anda khawatir pendingin ruangan akan menghambat tubuh mengeluarkan keringat, mungkin Anda bisa menggunakan kipas angin.

Intinya, pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Terlalu dingin bisa menghambat keringat untuk keluar sedangkan terlalu panas bisa berujung pada dehidrasi.

Keuntungan berolahraga di dalam ruangan

Berolahraga di dalam ruangan termasuk ruangan ber-AC punya manfaat tersendiri.

Seperti yang dilansir dari laman MedClique, ada beberapa keuntungan yang bisa Anda peroleh dengan melakukan aktivitas fisik di dalam ruangan, seperti:

Lebih nyaman, karena Anda dapat menggunakan peralatan fitness yang ada dan memiliki ruangan khusus untuk berolahraga.

Tidak tergantung oleh cuaca dan risiko terkena polusi udara lebih sedikit.

Olahraga di ruangan ber AC memang tidak dilarang dan bisa jadi pilihan. Walaupun demikian, berolahraga pada pagi atau sore hari di luar ruangan saat cuaca tidak terlalu panas juga bisa dicoba. (*)

 

FOLLOW US