Turki mengutuk keras tindakan keras paling keras terhadap pengunjuk rasa pro-demokrasi di Myanmar ketika rezim militer yang berkuasa menunjukkan kekuatannya pada Hari Angkatan Bersenjata tahunannya.
Gerakan anti-junta Myanmar melibatkan semua kalangan dari biksu sampai pegawai negeri sipil, dari mahasiswa sampai profesional dan seniman. Militer Myanmar yang biasa disebut Tatmadaw sepertinya tak menyangka akan sebesar ini perlawanan rakyat terhadap kudeta 1 Februari tersebut.