• News

12 Polisi di Chin, Myanmar, Membelot Dari Rezim Kudeta

Akhyar Zein | Senin, 24/05/2021 15:42 WIB
12 Polisi di Chin, Myanmar, Membelot Dari Rezim Kudeta Ilustrasi. Polisi Myanmar (foto: Reuters)

Katakini.com - Kelompok pejuang lokal mengungkapkan, 12 polisi di Kota Kanpetlet, Negara Bagian Chin, membelot untuk bergabung dalam perjuangan melawan rezim kudeta.

Pada Sabtu, Pasukan Pertahanan Chinland (CDF) mengumumkan, pihaknya kini bertanggung jawab atas keamanan polisi yang membelot.

Para polisi yang membelot merupakan warga etnis Chin, mencakup seorang sersan dan dua kopral, sebagaimana dilaporkan media lokal Myanmar Now, Minggu.

CDF sekaligus merilis pernyataan para pembelot yang menyatakan mereka tidak ingin lagi mengabdi di bawah kediktatoran militer.

Anggota polisi tersebut membelot dua hari setelah CDF menyerang pos polisi di kota tersebut pada 13 Mei.

CDF mendesak anggota kepolisian lainnya untuk membelot sesegera mungkin.

Sejak kudeta militer pada 1 Februari 2021, Myanmar Now mencatat banyak anggota polisi di Negara Bagian Chin yang bergabung dengan Gerakan Pembangkangan Sipil (CDM).

“Kami menyambut orang etnis Chin yang bergabung dengan CDM dan datang untuk berkolaborasi dengan kami. Kami mengurus mereka,” kata seorang juru bicara CDF di Kanpetlet yang tidak ingin disebutkan namanya.

Sementara, lebih dari 200 polisi yang membelot melarikan diri ke Mizoram, India, dan pembelot lainnya berlindung di tempat penampungan lokal.

Juru bicara tersebut mengungkapkan, CDF akan menyambut anggota polisi yang ingin bergabung dan melawan militer.

Menurut dia, CDF juga tidak mempermasalahkan apabila polisi yang membelot ingin tinggal bersama keluarganya di tempat yang aman.

Adapun CDF merupakan dibentuk pada April menyusul represi terhadap demonstran yang menentang kudeta.

Anggota CDF kebanyakan merupakan warga dari sembilan kotapraja di Chin dan sejumlah area lainnya.(AA)

FOLLOW US