Para panelis menyarankan bukti yang mendukung persetujuan luas tidak memadai, dan mereka ingin melihat lebih banyak data keamanan, terutama mengenai risiko peradangan jantung pada orang yang lebih muda setelah vaksinasi.
Jika FDA menandatangani booster Moderna, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS akan membuat rekomendasi khusus tentang siapa yang harus mendapatkan suntikan. Penasihat CDC dijadwalkan bertemu minggu depan.
Panel tersebut juga merekomendasikan agar orang yang berusia di atas 60 tahun menerima dosis tambahan dari suntikan yang dibuat pembuat vaksin China Sinopharm dan Sinovac sekitar satu hingga tiga bulan setelah melakukan vaksin kedua.
Rabies merupakan masalah kesehatan bersama di Indonesia dan mengajak semua sektor termasuk pemerintah daerah dan masyarakat untuk terlibat langsung dalam program pengendaliannya dengan mengedepankan implementasi One Health.
Prioritas pertama akan diberikan kepada kelompok berisiko tinggi seperti garda terdepan perawatan kesehatan, pasien dengan gangguan kekebalan, lansia dengan penyakit penyerta dan individu yang tinggal atau bekerja di fasilitas perawatan jangka panjang.
Pejabat kesehatan mengisyaratkan booster pada akhirnya akan direkomendasikan untuk sebagian besar populasi, tetapi mendesak warga AS untuk tidak mencari dosis booster hingga mendapat persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA).
Setelah meninjau bukti yang tersedia dan meneliti keamanan dan kemanjuran dosis booster yang diberikan secara global, komite telah merekomendasikan, dan Depkes telah setuju, untuk memulai program booster untuk kelompok orang ini.
FDA sedang mempertimbangkan suntikan booster vaksin Pfizer-BioNTech, tetapi sejauh ini hanya diperbolehkan bagi orang dengan sistem kekebalan yang lemah untuk menerima dosis ketiga dari suntikan Modern atau Pfizer.
Komentar tersebut mengikuti pernyataan serupa dari European Medicines Agency bulan lalu bahwa diperlukan lebih banyak data tentang durasi perlindungan setelah inokulasi penuh untuk merekomendasikan penggunaan suntikan booster.