Logo UEFA (Foto: goal)
BRUSSEL - Badan sepak bola Eropa, UEFA, mengungkapkan kekecewaannya terhadap rencana beberapa pertandingan liga domestik Eropa yang akan digelar di luar benua.
Meski demikian, lembaga tersebut mengakui tidak memiliki dasar hukum untuk mencegah laga-laga tersebut berlangsung.
Menurut UEFA, hingga kini belum ada regulasi yang secara spesifik melarang klub memainkan pertandingan liga di luar negara asalnya.
Beberapa laga yang masuk agenda antara lain Barcelona vs Villarreal yang dijadwalkan berlangsung di Amerika Serikat, serta AC Milan vs Como yang akan digelar di Australia.
“Pertandingan liga seharusnya dimainkan di kandang sendiri. Pertandingan (di luar negeri) menghilangkan hak para penggemar setia yang menonton pertandingan,” ujar Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dikutip dari Sportbible, pada Selasa (7/10).
Rencana ini bermula dari keputusan Serie A yang memberi izin pertandingan Milan vs Como pada Februari 2026 di Perth, Australia Barat.
Sementara itu, La Liga juga tidak menolak proposal untuk menggelar laga Barcelona vs Villarreal di Miami, Amerika Serikat.
Langkah ini menuai perdebatan karena sebelumnya, pada 2019, Barcelona pernah membatalkan rencana serupa, pertandingan melawan Girona di Miami, akibat tidak tercapainya kesepakatan mengenai perubahan lokasi laga tersebut.
Meski tidak dapat menghalangi pelaksanaan dua laga itu, UEFA menegaskan akan berkoordinasi dengan FIFA untuk membahas regulasi yang menjamin integritas kompetisi domestik serta menjaga hubungan emosional antara klub, pendukung, dan komunitas lokal.
“Meskipun sangat disayangkan harus membiarkan kedua pertandingan ini berlangsung, keputusan ini luar biasa dan tidak boleh dianggap sebagai preseden buruk,” tambah Ceferin menegaskan.
