2026, Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen

Eko Budhiarto | Sabtu, 19/04/2025 06:37 WIB


2026, Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Kemiskinan ekstrem di Indonesia ditargetkam turun menjadi nol persen pada 2026.(foto: ilustrasi kemiskinan)

JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem turun signifikan 0 persen pada tahun 2026 dan kemiskinan secara nasional ditargetkan turun di bawah 5 persen pada 2029.

"Saat ini angka kemiskinan rata-rata secara nasional berada di angka 8,57 persen," kata Mensos saat kunjungan kerja di Pendopo Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (18/4/2025).

Menurutnya, saat ini ada tiga provinsi dengan jumlah penduduk miskin tertinggi, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Oleh karena itu, lanjut Gus Ipul, pemerintah pusat mengimplementasikan berbagai program untuk menekan angka kemiskinan dan salah satunya melalui program Sekolah Rakyat.

Baca juga :
Menag Sebut Zakat Bisa Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari upaya pemerataan akses pendidikan di seluruh daerah berada di bawah kewenangan Kementerian Sosial.

Baca juga :
HNW Sebut Penghapusan Kemiskinan Ekstrim Perlu Sinergi Lintas Sektor

"Program ini (sekolah rakyat) kami harapkan signifikan terhadap penurunan angka kemiskinan," katanya.

Saifullah memuji penurunan kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi melalui program-program pengentasannya berhasil menurunkan angka kemiskinan hingga di bawah rata-rata nasional.

Baca juga :
Bright Institute Nilai Jokowi Gagal Turunkan Kemiskinan

"Saya apresiasi Banyuwangi yang kinerjanya bagus, khususnya dalam penurunan kemiskinannya," katanya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengemukakan upaya penanganan kemiskinan di Banyuwangi telah menjadi kesadaran bersama, dan pengentasan kemiskinan dilakukan dengan melibatkan banyak pihak.

"Semua pihak terlibat dalam pengentasan kemiskinan di Banyuwangi, memiliki banyak program, baik jangka panjang maupun jangka pendek, harapannya kemiskinan di Banyuwangi bisa terus ditekan sehingga bisa selaras dan mendukung target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat," kata Ipuk.

 

KEYWORD :
kemiskinan ekstrem Saefullah Yusuf