• News

Permudah Penyuluhan, Kementan Luncurkan Aplikasi Juru Tani

Asrul | Sabtu, 29/05/2021 19:04 WIB
Permudah Penyuluhan, Kementan Luncurkan Aplikasi Juru Tani Wakil Direktur II Polbangtan Yoma, Akimi. (Foto: Ist)

Yogyakarta, katakini.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) memperkenalkan aplikasi Juru Tani sebagai media penyuluhan pertanian.

Aplikasi Juru Tani, yang dilaunching di Gedung Serba Guna Polbangatan Kampus Yogyakarta, Jumat (28/05) itu merupakan aplikasi platform android yang mewadahi penyuluhan dan konsultasi terkait masalah dan kegiatan aktivitas di bidang pertanian.

Seperti diketahui, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo kerap mengatakan, digitalisasi di era 4.0 pertanian merupakan keharusan sebagai upaya akselerasi menuju pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern.

"Petani Indonesia harus mengikuti perkembangan teknologi di era 4.0. Saya mengajak petani milenial untuk memanfaatkan dunia digital dalam Bertani," ujar Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menambahkan, petani yang sukses saat ini adalah petani yang telah memanfaatkan pertanian 4.0, apalagi di masa pandemi covid-19.

"Kementan telah banyak melakukan pengembangan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk membantu petani, penyuluh dan berbagai aktivitas pertanian," kata Dedi.

Wakil Direktur II Polbangtan Yoma, Akimi menjelaskan, aplikasi Juru Tani ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan penyuluhan dan pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Ia mengimbau penyuluh pertanian Indonesia, khususnya generasi muda untuk mengunduh aplikasi Juru Tani di smartphone-nya untuk memudahkan penerapan kegiatan penyuluhan dan pendampingan ke petani.

"Juru Tani sebagai wujud Inovasi Pelayanan Publik Kementerian Pertanian. Terobosan inovasi ini diharapkan dapat memudahkan interaksi penyuluhan maupun komunikasi antara petani, penyuluh, pakar dan masyarakat umum yang menjalankan pertanian sesuai minat dan bidang keahlian dalam bidang pertanian," jelasnya.

"Petani atau masyarakat umum bisa konsultasi masalah pertanian. Kategori bidang pertanian yang tersedia saat ini antara lain: alsintan, budidaya, hama penyakit, pasca panen, penyuluh, ekonomi, teknologi, peternakan, agroklimat, pertanian perkotaan, dan pertanian organik," sambungnya.

Secara teknis, Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Polbangtan Yoma, Hermawan menjelaskan, Sosialisasi Juru Tani secara luring dihadiri Penyuluh Pertanian di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) sekitar DIY, totalnya 17 peserta, dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Secara bersamaan, sosialisasi ini kita setting secara daring menggunakan Zoom Meeting, sekitar 100 peserta virtual, yang hadir teman-teman Dosen, penyuluh, praktisi dan mahasiswa pertanian," kata Hermawan.

FOLLOW US