• News

Mentan Syahrul: Pertanian Butuh SDM Berkualitas

Asrul | Rabu, 19/05/2021 19:03 WIB
Mentan Syahrul: Pertanian Butuh SDM Berkualitas Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limp panen raya padi di lahan seluas 1.000 hektare sekaligus melakukan gerakan serap gabah petani di Desa Je’netaesa, Kecamatan Simbang Kabupaten Maros, Sabtu (20/3).

Jakarta, katakini.com - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperjuangkan puluhan ribu Tenaga Harian Lepas (THL) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Pengangkatan ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 49/2018. Pengangkatan PPPK khusus penyuluh pertanian diangkat bersama guru, dan tenaga kesehatan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, tambahan tenaga sumber daya mansuai (SDM) ini harus membuat pertanian lebih optimal.

"Sektor pertanian terus berkembang. Bahkan saat semua sektor terganggu dengan COVID-19, sektor pertanian terus tumbuh. Pertumbuhan ini harus terus kita jaga. Oleh karena itu, pertanian membutuhkan SDM-SDM berkualitas," katanya.

Ia juga berharap pengangkatan ASN Penyuluh Pertanian diharapkan bisa membantu menjawab masalah kurangnya tenaga penyuluh di lapangan. "Peran penyuluh sangat penting untuk pertanian. Sebab, penyuluh merupakan garda terdepan pembangunan pertanian nasional," katanya.

Menrur Syahrul, penyuluh adalah sosok yang harus terus mendampingi dan mengawal petani di lapangan. Karena itu, harus diberikan perhatian, baik nasib maupun kesejahteraanya. "Hal ini yang bisa membuat mereka maksimal dalam mengawal kedaulatan pangan nasional," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, peran penyuluh sangat penting dalam mendampingi petani dalam menjaga stabilitas produksi pangan.

"Karena itu, pengangkatan penyuluh menjadi ASN ini memperkuat jajaran SDM penyuluh pertanian di lapangan. Hal ini juga menunjukkan dukungan nyata pemerintah dalam upaya meningkatkan produksi pertanian," ujarnya.

Ia menekankan, SDM pertanian merupakan faktor utama dalam mendukung peningkatan produksi karena dari hasil penelitian, kontribusinya mencapai 50% terhadap peningkatan produktivitas. Sedangkan hasil inovasi teknologi dan sarana produksi kontribusinya sebesar 25%.

Salah seorang THL TBPP yang diangkat menjadi ASN PPPK adalah Sugiyanto, asal Banyumas, Jawa Tengah. Ia sudah menjadi ASN PPPK awal tahun ini.

Sugiyanto mengungkapkan rasa syukurnya karena sudah diangkat menjadi ASN PPPK. "Alhamdulilah, sekarang sudah diangkat jadi PPPK. Sebenarnya sih harapannya jadi PNS, cuman kebijakan pemerintah kita harus PPPK. Tapi, ya tetep harus semangat menjalankan tugas dengan maksimal," katanya.

Karena itu, Sugiyanto mengucapkan terima kasih kepada Kementan beserta jajaran yang telah memperjuangkan nasib para penyuluh pertanian di lapangan.

"Terima kasih kepada Bapak Menteri Pertanian yang telah memperjuangkan, membantu dan memfasilitasi kami. Juga kepada BPPSDMP yang telah berjuang memikirkan nasib kami di lapangan. Itu mungkin bukan hal yang mudah. Kami juga berharap tetap mendapat dibimbing dan difasilitasi kegiatan-kegiatan pertanian, sehingga kegiatan kami di daerah bisa berjalan dengan maksimal," ujarnya.

FOLLOW US