• News

Syahrul: Jika Pertanian Rusak Negara Pun akan Rusak

Asrul | Rabu, 23/06/2021 20:26 WIB
Syahrul: Jika Pertanian Rusak Negara Pun akan Rusak Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo bersama Gurbenur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar dan Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar melakuan panen komoditas kedelai di Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar, Rabu 4 November 2020. (Foto: Jurnas/Kementan))).

Jakarta, katakini.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyapa 1000 titik penyuluhan se- Indonesia melalui video virtual yang digelar di pusat data Agriculture War Room (AWR) Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (23/6).

Dalam arahannya, Syahrul meminta semua orang yang bekerja di sektor pertanian memiliki semangat tinggi dalam memenuhi kebutuhan makanan 270 juta penduduk Indonesia.

"Saya selalu katakan bahwa orang yang ngurusin pertanian itu adalah orang yang sangat mulia karena mereka bekerja sangat luar biasa. Maka, itu harus kita jadikan ladang amal dan ibadah setiap harinya," ujar Syahrul.

Menurut Syahrul, jadi petani atau penyuluh adalah dua profesi yang sama-sama mulia dan tidak bisa dianggap rendah oleh profesi apa pun juga. Apalagi setiap harinya, mereka bekerja dan menyediakan hidangan makanan bagi jutaan orang Indonesia.

"Kita ini bisa sehat dan ngobrol seperti ini berarti tidak ada masalah dengan perut kita. Berarti Allah sudah bayarkan nilainya yang sangat besar bagi kita semua. Dan ingat, kita harus bahagia. Bahagia itu datangnya dari pikiran kita. Kalau kita lihat petani sukses berarti kita bahagia. Kemudian di negara kita tidak ada yang kelaparan saja itu bagian dari bahagia," katanya.

Namun sebaliknya, Indonesia bisa terperosok ke titik nadir yang paling dalam jika sektor pertaninya hancur. Bahkan, bukan hanya sekedar pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, tapi ada hal lain yang mungkin terjadi dan sangat mengerikan.

"Kalau pertanian rusak negara ini juga rusak. bukan hanya covid, orang tak bisa makan bisa bunuh-bunuhan lho. Oleh karena itu yang kita urus ini sangat penting dan penting. Kalau pertaniannya baik, baguslah negara ini," turupnya.

Sebagai informasi tambahan, sektor pertanian memiliki peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data BPS, pada triwulan II 2020 PDB sektor pertanian tumbuh 16,24 persen (QtoQ) serta pada triwulan III dan IV, PDB Pertanian tumbuh masing-masing 2,16 persen dan 2,59 persen (YonY).

Dengan angka tersebut, sektor pertanian mampu menjadi penyelamat dari ancaman resesi ekonomi nasional.

FOLLOW US