Ahli bedah onkologi Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta, dr. Bob Andinata, SpB(K)Onk mengatakan, faktor-faktor risiko itu terbagi menjadi dua, yaitu faktor risiko yang bisa dimodifikasi, dan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi.
Menurut Ety, ada beberapa alasan pemenuhan nutrisi menjadi perkara wajib bagi pasien maupun penyintas kanker payudara. Di antaranya, terapi maupun pengobatan yang berjalan sekitar 3-6 bulan kerap disertai efek samping mual, muntah, hingga kehilangan nafsu makan.