berdasarkan Rapat Terbatas (Ratas) pada Senin, 31 Januari 2022, pemerintah kini membolehkan jumlah siswa dikurangi, dari sebelumnya 100 persen menjadi 50 persen.
Wapres menyampaikan bahwa PTM terbatas sangat penting dilakukan karena tidak optimalnya pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) era Kabinet Indonesia Jilid II, Prof. Mohammad Nuh meminta pemerintah mewaspadai fenomena stunting learner, yang diakibatkan oleh kesenjangan digital selama pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Pemerhati pendidikan dari Center for Education Regulation and Development Analysis (CERDAS), Indra Charismiadji menilai pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih menjadi solusi di tengah pandemi Covid-19.
Kemendikbudristek seperti kehabisan akal untuk menghadapi kendala Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
KPAI, lanjut Retno, mendapat pengaduan orangtua yang sulit membayar sekolah terutama sekolah swasta baik jenjang PAUD hingga SMA/SMA.
Pelaksanaan PJJ yang akibat pandemi COVID-19 telah membawa dampak pada pendidikan di Tanah Air.
Kreativitas muncul di tengah tekanan. Begitu juga dengan pendidikan yang mengalami perubahan kebiasaan, dari kehadiran fisik di sekolah menjadi bersekolah di rumah dengan memanfaatkan platform digital.
Nadiem Anwar Makarim meminta pemerintah daerah (pemda) yang siswanya kesulitan menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ), agar segera membuka kembali sekolah tatap muka.
Hero Group meluncurkan program Rumah Belajar Online (RBO) Tangerang Selatan (Tangsel), Banten pada Kamis (21/1).
Dikatakan, apabila sistem dan program PJJ berjalan dengan baik maka penggunaan teknologi dalam pembelanjaran tidak akan rendah dalam pemakaian.
Gerakan itu akan dilakukan secara nasional dan akan terus bertambah.
Kemendikbud memperbolehkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk dimanfaatkan untuk membeli pulsa murid-murid dan guru.
Kemendikbud juga menyiapkan video pembelajaran yang bisa ditonton siswa selama pembelajaran dari rumah.