Berupaya Batalkan Sanksi Uni Eropa, Oligarki Rusia Abramovich Kalah di Pengadilan
Miliarder Rusia Abramovich Ajukan Gugatan soal Sanksi di Pengadilan Kehakiman UE
Chelsea Capai Kesepakatan Akhir Penjualan Klub ke Konsorsium Pemilik LA Dodgers
"Kami memiliki keyakinan kuat, yang belum sepenuhnya dikonfirmasi, rumah itu milik Roman Abramovich."
"Pada akhirnya mereka tidak di sini karena mereka mencintai klub, mereka di sini karena mereka mencintai uang."
Proses perpindahan kepemilikan tersebut diperkirakan bakal sepenuhnya rampung pada akhir Mei mendatang dengan kebutuhan memenuhi persetujuan regulator.
Keputusan untuk mengizinkan kapal atau yacht berlabuh adalah tanggung jawab otoritas Turki.
Tuchel berkomitmen penuh pada tim dan bersedia beradaptasi dengan tuntutan pemilik baru.
Abramovich menjadi penghubung antara Kyiv dan Moskow sejak invasi 24 Februari.
Kehadirannya dianggap mengejutkan karena kabar dugaan keracunan setelah pembicaraan damai di Kyiv.
Abramovich dan negosiator lainnya megalami mata merah dan kulit mengelupas tapi kondisinya sudah membaik.
"Semua orang ini berkomitmen untuk menjaga Chelsea pada level saat ini, tim pemenang kejuaraan teratas."
"Kami tidak akan mengizinkan perusahaan dan oligarki Rusia dan Belarusia untuk bepergian dengan impunitas yang melanggar undang-undang kami."
Pada 24 Februari, Eugene Tenenbaum, direktur Chelsea mengambil kendali penuh atas Ervington.
Portugal tidak dapat melarang Abramovich memasuki negara itu karena dia adalah seorang warga negara.
Inggris sedang mencari helikopter dan jet milik para oligarki Rusia yang dikenai sanksi.
Chelsea dapat terus bermain dan membayar pemain dan staf mereka tetapi tidak dapat mentransfer pemain.
SS&C sedang memantau situasi untuk mendapatkan panduan dari Departemen Keuangan Inggris, Kantor Penerapan Sanksi Keuangan dan Otoritas Moneter Kepulauan Cayman, tambah laporan itu.
Abramovich dianggap bagian dari oligarki Presiden Rusia Vladimir Putin yang memerintahkan invasi ke Ukraina akhir bulan lalu dan sampai kini Rusia masih mengagresi Ukraina.
"Kami tidak pernah mengomentari pergerakan kapal pesiar atau kendaraan atau kapal lainnya."