Menko Muhaimin Prioritaskan Cek Gedung Pesantren Tua dan Rawan

M. Habib Saifullah | Selasa, 07/10/2025 13:32 WIB


Menko PM A. Muhaimin Iskandar telah merancang mekanisme audit dan rehabilitasi keamanan gedung pesantren sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar (kiri) dan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar (Foto: Ist)

JAKARTA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar telah merancang mekanisme audit dan rehabilitasi keamanan gedung pesantren sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto.

Menko Muhaimin menyatakan sebagai langkah awal akan memprioritaskan audit dan rehabilitasi bangunan pesantren yang sudah sangat tua dan rawan.

“Saya dengan Pak Menteri Agama dan juga berbagai kementerian akan terus melakukan kerja-kerja bersama mengatasi berbagai hal menyangkut penyelamatan pesantren dengan usia sangat tua di atas 100 tahun dan bangunan-bangunan yang rawan,” kata Menko Muhaimin, di Kompleks Menteri Widya Chandra Jakarta Selasa (7/10/2025).

“Kami akan prioritaskan pesantren-pesantren yang memang sangat rawan dan sangat tua usianya,” sambungnya.

Baca juga :
Kemenko PM Siapkan Program untuk Lulusan SMK Bekerja di Luar Negeri

Lebih lanjut, Menko Muhaimin menjelaskan bahwa tujuan utama langkah tersebut untuk memastikan keselamatan santri. Hal ini, menurutnya, sesuai dengan Presiden Prabowo yang tidak ingin ada korban jiwa lagi akibat robohnya gedung pondok pesantren.

Baca juga :
Soal Penyaluran KUR, Cak Imin: Di Bawah Rp100 Tidak Perlu Agunan

Oleh karena itu, menurut Muhaimin, seluruh mekanisme yang telah dan akan disiapkan adalah untuk memastikan bangunan pesantren memenuhi standar kelayakan.

“Kita akan evaluasi dan akan kita mulai dari pesantren yang paling tua dan yang paling rawan. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” tutur dia.

Baca juga :
Berdayakan Disabilitas, Cak Imin Usul Ada Alokasi APBN Khusus

Hari ini (7/10), Menko Muhaimin menggelar pertemuan dengan Menteri Agama Nasarudin Umar di Kompleks Menteri Widya Chandra Jakarta. Selain merancang mekanisme tindak lanjut arahan presiden, mereka juga menyatakan telah memulai pendataan pesantren-pesantren yang sangat tua dan rawan, sehingga intervensi bisa dilakukan segera.

Ikuti Update katakini.com di

Google News: https://bit.ly/4qCOURY
Terbaru: https://katakini.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/katakinidotcom/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD :
Kabar Pemberdayaan Menko PM Pondok Pesantren Bangunan Pesantren