JAKARTA – Legisltaor Komisi I DPR RI dari Fraksi PAN Bakri HM meminta pemerintah kembali ke kesapakan awal bahwa dalam pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tidak satu rupiah pun menggunakan dana APBN.

“Terus terang saja saya termasuk juga pelaku sejarah yang dulu menolak bahwa kereta cepat ini dibiayai oleh APBN. Waktu baru-baru kemarin tidak ada satu rupiah pun uang APBN akan masuk (jadi pembiayaan KCJB), tapi pada kenyataannya masuk juga,” kata Bakri seperti dilansir dpr.go.id, Kamis (13/4/2023).

Bakri juga mengaku terkejut muncul desakan dari Pemerintah China agar APBN menjadi penjamin pinjaman utang proyek KCJB. Padahal, dirinya menyampaikan, pada kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya bahwa dalam pembangunan kereta cepat tersebut tidak menggunakan dana dari APBN.

“Orang-orang yang terlibat dalam pembangunan ini harus berpikir panjang. Jangan sampai anggaran-anggaran kita, situasi kondisi kita yang hari ini kita tahu bahwa posisi masih stabil, tapi jangan sampai digoyang oleh isu-isu yang terkadang-kadang yang tidak baik. Harus tegas kepada Pemerintah China saya pikir,” ujar Bakri.

Untuk itu, Legislator Dapil Jambi itu pun mendorong pemerintah agar tetap kembali pada kesepakatan awalnya, yakni tanpa ada APBN dalam pembangunan KCJB.

“Kalau itu memang ada perjanjian utang jangka panjang, ya dilakukan aja. Pemerintah harus tetap kembali kepada kesepakatan awalnya,” tutupnya.