JAKARTA - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al Khelaifi akhirnya buka suara setelah kontroversi terkait tawaran PSG untuk mempertahankan Kylian Mbappe yang tidak masuk akal.
Al-Kheilaifi mengatakan bahwa bertahannya Mbappe merupakan keputusan murni dari pemain 23 tahun tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa semua yang terjadi di internal klub sangat bertentangan dengan kalim Florentino Perez selaku presiden Real Madrid soal Mbappe berubah pikiran hanya dalam 10 hari terakhir.
Juragan Minyak dari Timur Tengah tersebut juga memberikan cerita versinya sendiri, dia mengaku bahwa telah menolak 180 juta euro dari Real Madrid untuk mempertahankan Mbappe.
“Saya menolak 180 juta [euro] musim panas lalu dari Real Madrid karena saya tahu Kylian ingin bertahan di PSG. Saya sangat mengenalnya, saya tahu apa yang dia dan keluarganya inginkan, dan mereka tidak terpengaruh oleh uang, kata Al-Khelaifi.
"Dia telah memilih untuk bermain di sini untuk kotanya, klubnya dan negaranya, dan untuk proyek olahraganya. Dia hanya berpikir tentang bermain dan menang," tambah Pria yang juga bos dari beIN Media Group tersebut.
Dalam wawancara kepada MARCA, Al-khelaifi juga mebahas topik terkait hengkangnya Mauricio Pochettino sebagai pelatih dan digantian dengan Zinedine Zidane.
“Saya hanya ingin menjelaskan bahwa saya menyukai Zidane sebagai pemain dan saya menyukainya sebagai pelatih, tetapi kami belum pernah berbicara dengannya secara langsung atau tidak langsung,” katanya kepada MARCA.