Katakini.com - Negara-negara sedunia semakin serius menyikapi pergerakan Omicron, varian baru Covid-19.

Sejalan dengan hal itu, muncul pertanyaan di masyarakat, perlukah diberikan vaksinasi dosis ketiga guna menangkal penyebaran Omicron.

Juru Bicara dan Ketua Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Prof. Wiku Bakti Bawono Adisasmito merespons hal itu. Menurut dia, vaksinasi dosis ketiga untuk menangkal varian Omicron masih dipertimbangkan. Kalaupun diberikan, maka syaratnya harus sudah mendapat vaksinasi dosis pertama dan kedua.

"Dosis satu dan dua, (vaksinasi) lengkap harus dilakukan. Setelah itu diukur, jika tingkat imunitasnya masih ada, maka tidak perlu dosis ketiga. Tapi kalau imunitasnya sudah menurun, baru kita ke dosis tiga. Pastikan dulu dosis satu dan dua sudah terpenuhi," kata Wiku, Selasa (30/11/2021), malam.

Kendati demikian, menurut Wiku, vaksinasi bukan satu-satunya solusi pencegahan penularan virus.

"Saya ingin mengingatkan masyarakat bahwa cara mencegah (penularan) secara kolektif supaya tidak tertular oleh COVID-19 itu ada tiga, yaitu protokol kesehatan yang ketat dan dispilin, 3T yang meliputi testing, tracing, dan treatment, dan juga vaksinasi," papar Wiku.

"Vaksinasi bukan satu-satunya (upaya), dan kita harus pastikan vaksinasi dilakukan dengan baik dan benar," ujarnya.