Microsoft Sebut Spyware Israel Digunakan untuk Meretas di 10 Negara
Dokumen Tunjukkan Cognyte Israel Jual Spyware ke Myanmar sebelum Kudeta 2021
Presiden Meksiko Bantah Tuduhan Mata-matai para Kritikus dengan Spyware Pegasus
Terduga Korban Spyware Pegasus di Meksiko Serukan Penyelidikan ke Jaksa
Ponsel Pejabat Tinggi Uni Eropa Disadap Spyware Pegasus
Pada bulan Januari, situs web Israel Calcalist mengungkapkan bahwa polisi menggunakan Pegasus tanpa perintah pengadilan untuk memata-matai 26 warga negara Israel yang dicurigai melakukan kasus kriminal.
Daftar orang Israel yang diretas termasuk para pemimpin yang protes terhadap mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dan politisi lainnya.
Citizen Lab, yang merupakan salah satu perusahaan yang membeberkan praktik yang dilakukan NSO, berperan penting dalam mengungkap cara kerja Pegasus.
Langkah penambahan daftar hitam itu akan membatasi perusahaan AS untuk mengekspor ke perusahaan-perusahaan tersebut.
Bennett berjanji akan melakukan penyelidikan, namun menekankan insiden itu terjadi sebelum dia menjabat sebagai perdana menteri.