BI menyiapkan Uang Layak Edar (ULE) senilai Rp197,6 triliun melalui 449 titik layanan kas keliling, dan 4.264 titik layanan penukaran perbankan
Gunakan Skema B2B, Bank DKI Siap-siap Jadi Sponsor Formula E
Tumbuh 23,5 Persen, Bank DKI Salurkan Kredit Rp48,37 Triliun Sepanjang 2022
Bos Bank DKI Genjot Transformasi, Ini Hasilnya
Beradaptasi Saat Pandemi, Bank DKI Raih Kinerja Positif di Kuartal III 2022
Sasar 25 Ribu Nasabah, Bank DKI Siap-siap Kucurkan KUR Rp1 Triliun
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemegang saham mayoritas Bank DKI menyampaikan apresiasi atas kinerja yang berhasil dicapai bank daerah ini.
Capaian bank daerah ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemegang saham mayoritas Bank DKI.
Penyaluran kredit dan pembiayaan senilai Rp4 triliun tersebut, akan menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai perwujudan dari Kolaborasi bersama Otoritas Jasa Keuangan, Pemprov DKI Jakarta dan Bank DKI kepada dunia pendidikan khususnya kepada para pelajar di DKI Jakarta.
Sentra Vaksinasi itu merupakan kelanjutan dari pusat vaksinasi sebelumnya yang diselenggarakan pada Juli lalu, guna mendukung percepatan vaksinasi bagi masyarakat di Ibu Kota.
Pertumbuhan laba bersih ini didukung pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 14,43 persen.
Penanaman bibit mangrove di wilayah Jakarta Utara merupakan salah satu implementasi program keuangan berkelanjutan
Adapun per Juni 2020, total Aset Bank DKI tercatat meningkat 4,1 persen dari Rp 45,63 triliun per Juni 2019 menjadi Rp 47,50 triliun
Penghargaan dari Mark Plus Inc tersebut mengacu kepada layanan perbankan yang memadai dari Bank DKI untuk warga Jakarta.
Penghargaan diberikan karena bank milik Pemprov DKI tersebut dianggap berkinerja baik.
Jalur tol yang bisa menggunakan kartu akses tersebut meliputi jalan tol dalam kota (Cawang-Tomang-Pluit) dan Jagorawi.
Penempatan dana di Bank DKI adalah sebesar Rp2 triliun, Bank BJB Rp2,5 triliun, Bank Jateng Rp2 triliun, dan Bank Jatim Rp2 triliun
Upaya ini bertujuan untuk memberikan kemudahan transaksi bagi warga Jakarta yang membutuhkan layanan kesehatan.
Kita sudah diskusi dengan Bank DKI, tinggal tunggu tanda tangan dan uang bisa cair.