• Bisnis

Laba Bersih Bank DKI di 2019 Capai Rp817,23 Miliar

Budi Wiryawan | Rabu, 30/09/2020 15:05 WIB
Laba Bersih Bank DKI di 2019 Capai Rp817,23 Miliar Bank DKI

Katakini.com - Selama masa pandemi Covid-19, Bank DKI telah lakukan beberapa inovasi bisnis dan layanan digital.

"Walaupun pandemi terus berlanjut, kami tidak berhenti untuk berinovasi dalam menciptakan produk dan layanan perbankan yang memudahkan nasabah dan masyarakat Jakarta. Ini wujud dari dukungan penuh Pemprov DKI Jakarta dan nasabah sebagai pemangku kepentingan Bank DKI," ujar Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/9/2020).

Herry mengatakan, inovasi bisnis dan layanan yang dilakukan Bank DKI, membuahkan hasil dengan meraih penghargaan Infobank Awards 2020.

"Mewakili manajemen Bank DKI, saya mengucapkan terima kasih atas apresiasi penghargaan yang telah diberikan. Penghargaan ini menjadi penanda kepercayaan pemangku kepentingan termasuk nasabah yang kian meningkat kepada Bank DKI,” tegasnya.

Pencapaian tersebut didasarkan pada pencapaian sejumlah indikator kinerja keuangan di tahun 2019 dimana Bank DKI mampu membukukan aset sebesar Rp55,6 triliun, penyaluran kredit Rp37,4 triliun, dana pihak ketiga (DPK) Rp37,3 triliun dan penurunan NPL gross yang semula tercatat sebesar 2,66 persen pada tahun 2018 menjadi 2,52 persen pada tahun 2019.

Berbagai pencapaian kinerja bisnis tersebut telah mendorong realisasi pencapaian laba bersih Bank DKI tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp817,23 miliar.

Bank DKI juga masih terus berupaya untuk meningkatkan DPK dengan mendorong pemanfaatan aplikasi JakOne Mobile. Dengan JakOne Mobile, pembukaan simpanan deposito dan tabungan dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi kantor layanan Bank DKI,” tambahnya.

Adapun per Juni 2020, total Aset Bank DKI tercatat meningkat 4,1 persen dari Rp 45,63 triliun per Juni 2019 menjadi Rp 47,50 triliun. Penyaluran kredit Bank DKI tumbuh hingga 8,3 persen dari Rp 29,53 triliun per Juni 2019 menjadi sebesar Rp 31,98 triliun per Juni 2020.

Sedangkan DPK tumbuh sebesar 5,3 persen dari Rp 33,61 triliun pada Juni 2019 menjadi sebesar Rp 35,40 triliun pada Juni 2020. Peningkatan kinerja tersebut juga didukung dengan kualitas aset yang terjaga dengan baik, di mana per Juni 2020, rasio NPL gross dan NPL net masing-masing sebesar 3,54 persen dan 0,86 persen.

FOLLOW US