JAKARTA - Platform media sosial X akan mengaktifkan kembali akun ahli teori konspirasi asal Amerika Serikat, Alex Jones, setelah jajak pendapat pengguna situs tersebut mendukung kembalinya akun tersebut, kata pemilik X, Elon Musk, pada Minggu.

“Masyarakat sudah angkat bicara dan hal itu akan terjadi,” Musk membalas jajak pendapat pada hari Sabtu mengenai apakah akan mengaktifkan kembali akun Jones. Hampir 2 juta suara diberikan pada saat pemungutan suara ditutup, dengan sekitar 70% suara mendukung kembalinya Jones.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi apakah akun tersebut telah dipulihkan pada Minggu pagi.

Sejak Musk mengambil alih platform tersebut, mereka telah mengaktifkan kembali akun-akun yang sebelumnya ditangguhkan, termasuk akun mantan Presiden AS Donald Trump.

Platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter secara permanen melarang Jones dan situs webnya Infowars pada tahun 2018, dengan alasan bahwa akun tersebut telah melanggar kebijakan perilakunya.

Larangan itu terjadi beberapa minggu setelah Apple (AAPL.O), YouTube Alphabet (GOOGL.O), dan Facebook (META.O) menghapus podcast dan saluran dari Jones, dengan alasan standar komunitas.

Alex Jones, yang mempromosikan teori konspirasi tentang penembakan di sekolah Sandy Hook, tahun lalu diperintahkan untuk membayar ganti rugi hampir $1,5 miliar kepada keluarga korban karena secara salah mengklaim bahwa mereka adalah aktor yang melakukan penembakan sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk menangkap orang Amerika bersenjata.