BEIJING - Belarusia minggu ini bergabung dengan program Stasiun Penelitian Bulan Internasional (ILRS) Tiongkok atau China, negara ketiga yang mendaftar pada bulan ini untuk rencana mendirikan pos terdepan yang dapat dihuni secara permanen di kutub selatan bulan.

Sebelumnya pada bulan Oktober, Pakistan dan Azerbaijan bergabung dengan ILRS, sebuah proyek yang diprakarsai bersama oleh Tiongkok dan Rusia pada tahun 2021 dan secara luas dipandang sebagai saingan program Artemis yang dipimpin oleh AS.

Misi bulan pada dekade ini akan membangun stasiun penelitian versi "dasar", diikuti oleh lebih banyak misi pada tahun 2030-an untuk membangun versi pangkalan "lengkap".

Pada tahun 2050, ILRS diharapkan menjadi stasiun yang beroperasi penuh untuk penelitian bulan, dan berpotensi menjadi landasan peluncuran misi berawak ke planet lain di tata surya.

Rusia da China membentuk kemitraan ini pada bulan Juni tahun 2021. Setelahnya, Venezuela bergabung pada bulan Juli 2023, diikuti Afrika Selatan pada September 2023. Tiga negara yakni Azerbaijan, Pakistan, dan Belarusia bergabung pada bulan ini, Oktober 2023.