• Info DPR

Bobby Apresiasi Partisipasi Generasi Muda di Lomba Orasi TVR Parlemen

Yahya Sukamdani | Senin, 30/10/2023 09:36 WIB
Bobby Apresiasi Partisipasi Generasi Muda di Lomba Orasi TVR Parlemen Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi. Foto: dpr

JAKARTA - TV dan Radio (TVR) Parlemen kembali menggelar Lomba Orasi Bintang Orator (LOBO) dengan tema ‘Masukan Terhadap Revisi UU ITE’.

Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi selaku Ketua Dewan Juri mengapresiasi lomba tersebut karena melibatkan partisipasi serta meningkatkan literasi masyarakat dalam penyusunan Undang-Undang terutama mengenai RUU ITE yang saat ini tengah dilakukan pembahasan oleh Komisi I DPR RI.

“Saya sangat senang dan juga mendukung program ini. Kenapa? Karena dari topiknya saja ini kan Undang-Undang ITE itu adalah salah satu Undang-Undang yang banyak diperdebatkan di publik. Dan oleh karenanya, sangat penting untuk masyarakat memahami apa isi Undang-Undang tersebut sehingga tidak terkena masuk dalam ranah pidana yang bisa dipenjara,” ujar Bobby seperti dilansir dpr.go.id, Senin (30/10/2023).

“Event seperti ini adalah memastikan bahwa literasi atau melek hukum terhadap Undang-Undang ITE ini sudah berjalan dengan baik oleh masyarakat, sehingga masyarakat bukan hanya mampu memahami tetapi juga mampu memberikan respon terhadap apa yang akan dilakukan perubahan dan revisi Undang-Undang ini,” lanjut Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

Lebih lanjut, Bobby memuji banyaknya generasi muda yang sangat antusias mendaftar serta berperan aktif menyampaikan orasi dalam lomba tersebut. Bahkan generasi  muda tersebut, sambungnya, bukan hanya dari kalangan generasi milenial saja (usia 21 sampai 40 tahun) namun juga tercatat generasi gen z (usia di bawah 21 tahun) juga dengan lihai memberikan masukan terhadap revisi RUU ITE melalui LOBO.

Mengingat, proses produk legislasi harus melibatkan elemen masyarakat. “Masukan publik itu mungkin tidak bisa mewakili seluruh kelompok masyarakat.. Tetapi dengan model lomba seperti ini dimana sangat luas bukan hanya dari asosiasi dari mungkin masyarakat yang dianggap umurnya saja belum bisa merespon. Tetapi ternyata ini dibuktikan bahwa dari gen z aja di bawah 21 tahun mampu memberikan masukan masukan yang saya rasa sudah mirip dengan ahli-ahli,” pujinya.

FOLLOW US