JAKARTA - Hong Kong bersiap menghadapi datangnya topan super Saola pada hari Jumat ketika pihak berwenang menaikkan sinyal angin kencang ke No.8, membuat kota itu terhenti secara efektif dengan sebagian besar bisnis, sekolah, dan bursa saham ditutup.

Saola, yang membawa angin dengan kecepatan lebih dari 200 kilometer per jam (125 mph), diperkirakan bergerak menuju pantai timur Guangdong, provinsi tetangga di daratan Tiongkok. Topan ini mungkin merupakan salah satu dari lima topan terkuat yang melanda Guangdong sejak tahun 1949, kata pihak berwenang Tiongkok pada hari Kamis ketika mereka mengeluarkan peringatan topan tertinggi.

Saola diperkirakan meluncur dalam jarak 100 km (60 mil) dari Hong Kong pada Jumat malam dan Sabtu pagi, menyebabkan kondisi cuaca memburuk dengan cepat, kata observatorium cuaca kota tersebut.

Observatorium mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan perlunya mengeluarkan sinyal peringatan topan yang lebih tinggi di kemudian hari.

Hong Kong memiliki lima peringkat topan, 1, 3, 8, 9 dan 10, yang merupakan sinyal badai terkuat.

Semua sekolah di Hong Kong akan ditutup pada hari Jumat, meskipun sebagian besar sekolah merupakan hari pertama semester, kata pemerintah.

Kerumunan orang berdesakan di pasar makanan segar di pusat kota distrik Wan Chai pada Kamis sore karena banyak sayuran sudah terjual habis. Supermarket melihat antrian panjang dengan orang-orang yang menimbun barang menjelang badai.

Observatorium Hong Kong memperkirakan akan terjadi hujan lebat dan angin kencang, sementara permukaan air di kota tersebut diperkirakan akan "meningkat secara signifikan" hingga hari Sabtu, dengan potensi banjir yang serius.

Maskapai andalan kota itu, Cathay Pacific, mengatakan semua penerbangan masuk dan keluar Hong Kong antara pukul 14.00 waktu setempat pada hari Jumat hingga pukul 10.00 pada hari Sabtu telah dibatalkan.

Penundaan dan pembatalan penerbangan lebih lanjut mungkin diperlukan berdasarkan jalur topan pada Sabtu pagi, katanya.

Topan kedua, Haikui, sedang mendekati Taiwan dan diperkirakan akan menghantam bagian utara pulau itu pada hari Minggu sebelum menuju ke kota Fuzhou di Tiongkok timur, menurut Biro Cuaca Pusat Taiwan.