• News

Kapal Migran Terbalik di Samudera Atlantik, Lebih 60 Orang Dikhawatirkan Tewas

Yati Maulana | Kamis, 17/08/2023 20:02 WIB
Kapal Migran Terbalik di Samudera Atlantik, Lebih 60 Orang Dikhawatirkan Tewas Para migran di atas kapal selama operasi penyelamatan, sebelum kapal mereka terbalik di lepas pantai Yunani, 14 Juni 2023. Foto: Reuters

JAKARTA - Lebih dari 60 orang dikhawatirkan tewas setelah sebuah kapal yang membawa sebagian besar migran Senegal terbalik di lepas pantai Tanjung Verde di Samudera Atlantik.

Kapal meninggalkan Senegal pada 10 Juli dengan 101 penumpang, dan 38 orang diselamatkan pada Selasa, 15 Agustus 2023, kata kementerian luar negeri Senegal dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam.

Tidak segera jelas kapan insiden itu terjadi.

Para penyintas berada di pulau Sal Cape Verde, tempat Senegal berhubungan dengan pihak berwenang untuk pemulangan mereka, kata kementerian itu. Salah satu yang selamat berasal dari Guinea-Bissau.

Rute migrasi Atlantik dari pantai Afrika Barat ke Kepulauan Canary, biasanya digunakan oleh migran Afrika yang mencoba mencapai Spanyol, adalah salah satu yang paling mematikan di dunia. Musim panas adalah periode tersibuknya.

"Jalur migrasi yang aman dan teratur sangat kurang, yang memberi ruang bagi penyelundup dan pedagang untuk menempatkan orang dalam perjalanan mematikan ini," kata juru bicara IOM Safa Msehli.

IOM sedang mengumpulkan informasi dan belum memiliki rincian tentang insiden terbaru, tambahnya.

Setidaknya 559 orang tewas saat berusaha mencapai Kepulauan Canary pada 2022, sementara 126 orang tewas atau hilang di rute yang sama dalam enam bulan pertama tahun ini dengan 15 kapal karam tercatat, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).

Sedikitnya 15 orang tenggelam ketika sebuah kapal yang membawa migran terbalik di lepas pantai Dakar, ibu kota Senegal, pada akhir Juli.

FOLLOW US