Presiden Ukraina Mengganti Kepala Operasi Khusus untuk Kedua Kalinya dalam Enam Bulan

| Jum'at, 10/05/2024 16:05 WIB
Presiden Ukraina Mengganti Kepala Operasi Khusus untuk Kedua Kalinya dalam Enam Bulan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menghadiri konferensi pers di Kyiv, Ukraina, 21 November 2023. Foto: Reuters

KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengganti komandan pasukan khususnya pada Kamis, yang kedua kalinya dalam setengah tahun ia mengganti kepala unit yang beroperasi di wilayah pendudukan Moskow.

Pemberhentian Kolonel Serhiy Lupanchuk dan pengangkatan Brigadir Jenderal Oleksandr Trepak sebagai penggantinya diumumkan dalam dua keputusan di situs presiden yang tidak memberikan penjelasan atas tindakan tersebut.

Sejak tahun 2014, Trepak telah aktif berpartisipasi dalam operasi pertahanan di Ukraina timur melawan separatis yang didukung Rusia. Dia terlibat dalam memimpin upaya untuk mengusir serangan Rusia di bandara Donetsk, salah satu operasi terbesar saat itu.

Rantai komando militer Ukraina telah diubah di berbagai tingkat sejak Februari ketika Zelenskiy mengganti komandan utamanya, Valeriy Zaluzhnyi, dengan komandan pasukan darat Oleksandr Syrskyi dalam perombakan besar-besaran.

Pada saat itu, Zelenskiy mengatakan kepemimpinan militer baru sedang mengambil kendali angkatan bersenjata dan berjanji untuk “me-reboot” sistem tersebut dengan mendatangkan komandan berpengalaman yang memahami kebutuhan sehari-hari pasukan.

Perombakan ini terjadi pada saat yang tidak menentu bagi Ukraina karena pasukan Rusia mulai bergerak maju di wilayah timur, mengambil keuntungan dari kekurangan tenaga kerja Ukraina di garis depan serta berkurangnya stok peluru artileri.

Dalam dekrit terpisah pada hari Kamis, Zelenskiy juga mengangkat kembali Dmytro Hereha sebagai komandan pasukan pendukung tentara, sebuah jabatan yang diberhentikannya tanpa penjelasan apa pun pada bulan Maret.

Lupanchuk ditunjuk untuk memimpin pasukan khusus pada November lalu setelah pendahulunya Viktor Horenko diberhentikan secara tiba-tiba.
Pemecatan Horenko saat itu dipandang sebagai tanda meningkatnya keretakan antara Zelenskiy dan komandan tertingginya yang dipecat beberapa bulan kemudian.

Pasukan khusus ini tidak memiliki profil publik, namun diperkirakan terlibat dalam operasi paling ambisius Ukraina di wilayah yang dikuasai Rusia dan khususnya semenanjung Krimea.

FOLLOW US