JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka penyidikan baru terkait dugaan korupsi di Lingkungan Basarnas tahun 2012-2018.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan dugaan korupsi di Lingkungan Basarnas ini terkait pengadaan truk angkut personil dan rescue carrier vehicle tahun 2004.

"Saat ini, KPK telah membuka penyidikan baru adanya dugaan korupsi yang mengakibatkan kerugian keuangan negara dilingkungan Basarnas RI Tahun 2012 s/d 2018," kata Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (10/8).

Juru bicara KPK berlatar belakang jaksa itu mengatakan pihaknya telah menetapkan tersangka dalam kasus ini. Namun, ia enggan membeberkan identitas dari tersangka dimaksud.

Hal itu dilakukan penyidik lantaran proses pencarian barang bukti dalam kasus ini masih terus dilakukan. Pengumuman tersangka maupun kontruksi perkara akan dilakukan bersamaan dengan proses penahanan.

"Terkait profil lengkap para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, uraian perbuatan hukum dan pasal yang disangkakan belum dapat kami sampaikan karena pengumpulan alat bukti oleh Tim Penyidik masih berproses," kata Ali.

"Kecukupan alat bukti menjadi dasar kami untuk nantinya menyampaikan secara lengkap konstruksi utuh perkara ini," tambahnya.