JAKARTA - Putra Presiden AS Joe Biden, Hunter Biden, telah setuju untuk mengaku bersalah atas dua tuduhan pajak federal dan mengupayakan kesepakatan terpisah atas tuduhan senjata api dalam kesepakatan dengan Departemen Kehakiman, lapor kantor berita Reuters dan media AS, mengutip dokumen pengadilan.

Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada beberapa outlet berita AS, pengacara Hunter Biden yang lebih muda mengkonfirmasi pada hari Selasa (19/6/2023) bahwa "Hunter Biden akan bertanggung jawab atas dua contoh kegagalan pelanggaran untuk mengajukan pembayaran pajak ketika jatuh tempo sesuai dengan kesepakatan pembelaan."

“Saya tahu Hunter Biden percaya penting untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang dia buat selama masa kekacauan dan kecanduan dalam hidupnya. Dia berharap untuk melanjutkan pemulihannya dan bergerak maju,” kata pernyataan itu.

Kesepakatan itu diperkirakan akan mengakhiri penyelidikan federal selama bertahun-tahun atas urusan pribadi dan profesional Biden yang lebih muda.

Kesepakatan apa pun harus disetujui oleh hakim federal. Tidak jelas kapan Hunter Biden akan muncul di pengadilan Delaware tempat perjanjian akan diajukan, karena dia tinggal di California. (*)