• News

Angelina Jolie dan Maddox Hadiri Makan Malam Bersama Joe Biden

Tri Umardini | Kamis, 27/04/2023 11:30 WIB
Angelina Jolie dan Maddox Hadiri Makan Malam Bersama Joe Biden Angelina Jolie dan Maddox Hadiri Makan Malam Kenegaraan Bersama Joe Biden dan Presiden Korea Selatan. (FOTO: GETTY IMAGES)

JAKARTA - Angelina Jolie dan putranya Maddox tiba di Washington DC untuk acara khusus. Mereka diundang untuk menghadiri jamuan makan malam kenegaraan bersama Presiden AS Joe Biden dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol.

Aktris dan aktivis kemanusiaan berusia 47 tahun ini hadir, ditemani oleh Maddox (21), untuk makan malam kenegaraan di Gedung Putih, Rabu (26/4/2023), di mana Presiden Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden menjamu Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon Hee.

Sebuah sumber yang dekat dengan Angelina Jolie mengatakan, "Hubungan Asia-Amerika penting bagi keluarga Angelina Jolie. Dia dan anak-anaknya memiliki hubungan dekat dengan wilayah tersebut, termasuk Korea Selatan, selama bertahun-tahun. Maddox belajar di Universitas Yonsei di Seoul. Angelina Jolie telah berkunjung Korea Selatan berkali-kali atas advokasi kemanusiaan dan pengungsinya selama dua dekade terakhir, dan sebagai seorang seniman, Angelina Jolie dan Maddox merasa terhormat untuk menghadiri Makan Malam Kenegaraan ini."

Angelina Jolie mengenakan jaket Chanel vintage dan gaun yang dibuat untuknya bertahun-tahun lalu, serta perhiasan pribadinya, kata sumber tersebut.

Nama-nama terkenal lainnya yang hadir pada jamuan makan malam itu termasuk Chip dan Joanna Gaines dan pemain seluncur salju Olimpiade Chloe Kim.

Angelina Jolie terakhir mengunjungi Seoul pada 2019, ketika Maddox mulai belajar di Universitas Yonsei, dan pada 2018, ketika dia bertemu dengan para pengungsi atas nama Badan Pengungsi PBB.

Buku yang ditulisnya bersama Amnesty International tentang hak anak muda, Know Your Rights and Claim Them, diterbitkan di Korea Selatan tahun lalu.

Siaran pers Gedung Putih bulan lalu menyatakan kunjungan pemimpin Korea Selatan dan istrinya "merayakan ulang tahun ke-70 aliansi AS-ROK, yang sangat penting untuk memajukan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran bagi kedua negara kita, Indo-Pasifik dan keliling dunia."

"Presiden Joe Biden dan Presiden Yoon akan menyoroti pentingnya dan kekuatan abadi dari aliansi kuat AS-ROK serta komitmen tak tergoyahkan Amerika Serikat terhadap ROK," lanjut siaran pers tersebut.

"Presiden akan membahas tekad bersama kita untuk memperdalam dan memperluas hubungan politik, ekonomi, keamanan, dan antarmanusia kita."

Sebagai hadiah resmi mereka kepada pasangan itu menjelang makan malam kenegaraan hari Rabu, keluarga Joe Biden mempersembahkan sebuah meja kecil buatan tangan yang terbuat dari kayu mahoni dan bertatahkan kayu bersejarah Gedung Putih.

Meja tersebut, yang dibuat oleh pembuat furnitur Amerika, terinspirasi dari meja soban tradisional Korea, kata Gedung Putih kepada People.

Itu termasuk plakat kuningan untuk memperingati kunjungan kenegaraan dan atasnya dengan vas berisi kembang sepatu kertas buatan tangan dan bunga mawar oleh seniman Korea-Amerika.

Gedung Putih mencatat bahwa kembang sepatu adalah bunga nasional Republik Korea dan mawar adalah bunga nasional Amerika Serikat, dengan karangan bunga yang melambangkan hubungan diplomatik jangka panjang antara AS dan Republik Korea.

Meskipun dia terus terlibat dalam upaya kemanusiaan, Angelina Jolie mengundurkan diri dari perannya sebagai Komisaris Tinggi PBB untuk Utusan Khusus Pengungsi akhir tahun lalu.

Pemenang Oscar mengatakan pada saat itu bahwa dia "bersyukur atas hak istimewa dan kesempatan yang saya miliki untuk bekerja dengan begitu banyak petugas lapangan UNHCR yang luar biasa dan berdedikasi serta rekan kerja lainnya yang melakukan pekerjaan penyelamatan nyawa secara global, dan untuk melayani sebagai Utusan Khusus."

"Saya akan terus melakukan segala daya saya di tahun-tahun mendatang untuk mendukung pengungsi dan orang telantar lainnya ," lanjut Angelina Jolie.

"Setelah 20 tahun bekerja dalam sistem PBB, saya merasa sudah waktunya bagi saya untuk bekerja secara berbeda, terlibat langsung dengan pengungsi dan organisasi lokal, dan mendukung advokasi mereka untuk mencari solusi."

Sebuah sumber yang dekat dengan aktris tersebut mengatakan Angelina Jolie "memutuskan untuk meninggalkan UNHCR agar dia dapat mencurahkan lebih banyak upayanya untuk mendukung kelompok yang dipimpin oleh mereka yang paling terkena dampak konflik secara langsung, untuk membantu memberdayakan mereka dan mengangkat suara dan kepemimpinan mereka."

Dia telah bekerja dengan organisasi yang dipimpin secara lokal seperti Yayasan MJP di Kamboja, yang dia dirikan pada tahun 2003.

"Dia akan lebih efektif sebagai orang luar," tambah sumber itu. "Dia selalu seperti itu, dan lebih banyak dengan orang daripada sistem." (*)

FOLLOW US