• News

Dukung Warga Iran, Kanada Setujui Perpanjangan Masa Tinggal Mulai 1 Maret

Yati Maulana | Jum'at, 24/02/2023 15:03 WIB
Dukung Warga Iran, Kanada Setujui Perpanjangan Masa Tinggal Mulai 1 Maret Menara Perdamaian di Parliament Hill, Ottawa, Kanada dengan warna bendera Iran sebagai solidaritas atas protes setelah kematian Mahsa Amini, 3 Oktober 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Pemerintah Kanada pada hari Kamis mengumumkan dukungan untuk penduduk sementara Iran di Kanada yang ingin memperpanjang masa tinggal mereka, mengutip tindakan keras pemerintah Iran terhadap protes baru-baru ini.

"Efektif 1 Maret 2023, langkah-langkah ini akan memudahkan warga Iran yang ingin memperpanjang status sementara mereka di Kanada dan berpindah di antara aliran sementara, memungkinkan warga Iran untuk terus belajar, bekerja atau mengunjungi keluarga dengan mengajukan izin baru dari dalam Kanada," kata pemerintah Kanada dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

Protes nasional meletus di Iran musim gugur lalu setelah kematian wanita Kurdi Iran berusia 22 tahun, Mahsa Amini, dalam tahanan polisi pada 16 September tahun lalu.

Amini ditangkap di Teheran oleh polisi moralitas karena melanggar aturan hijab, yang mewajibkan perempuan untuk menutupi seluruh rambut dan tubuhnya, dan meninggal dalam tahanan. Demonstrasi anti-pemerintah atas kematiannya telah merusak legitimasi pendirian ulama Iran di dalam dan luar negeri. Banyak negara Barat, termasuk Kanada, telah memberlakukan sanksi menyusul tindakan keras negara terhadap protes.

Pemerintah Kanada mengatakan jalur izin kerja terbuka akan tersedia untuk orang Iran yang sudah berada di Kanada, menambahkan bahwa aplikasi dari orang Iran di Kanada juga akan diproses berdasarkan prioritas.

Kanada juga mengatakan membebaskan biaya pemrosesan tertentu untuk warga Iran yang ingin memperpanjang masa tinggal mereka di Kanada, dan juga akan membebaskan biaya paspor dan dokumen perjalanan penduduk tetap untuk warga negara dan penduduk tetap Kanada di Iran yang ingin pergi.

"Kanada tidak akan berdiam diri dalam menghadapi agresi ini karena rezim Iran terus melakukan pelanggaran hak asasi manusia," kata Menteri Imigrasi Kanada Sean Fraser pada hari Kamis.

FOLLOW US