JAKARTA - Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mulai Rabu akan berhenti melaporkan infeksi baru COVID-19 tanpa gejala, karena banyak orang tanpa gejala tidak lagi berpartisipasi dalam pengujian, sehingga sulit untuk menghitung jumlah total secara akurat, katanya.

Otoritas kesehatan melaporkan 2.291 infeksi COVID-19 bergejala baru pada 13 Desember.

China mencatat 7.679 kasus baru sehari sebelumnya – 2.315 infeksi bergejala dan 5.364 infeksi tanpa gejala, yang dihitung secara terpisah oleh China.

Tidak termasuk infeksi impor, China melaporkan 2.249 kasus lokal bergejala baru. Ada total 7.451 kasus lokal termasuk infeksi tanpa gejala sehari sebelumnya.

Tidak ada kematian baru, sama seperti hari sebelumnya, mempertahankan kematian di angka 5.235.

Per 13 Desember, China daratan telah mengonfirmasi 369.918 kasus dengan gejala.

Ibu kota China, Beijing, melaporkan 476 kasus bergejala, menurut NHC. Itu dibandingkan dengan 559 kasus bergejala dan 468 kasus tanpa gejala pada hari sebelumnya, data pemerintah daerah menunjukkan.

Beberapa kota melaporkan jumlah kasus tanpa gejala sebelum pengumuman NHC.

Pusat keuangan Shanghai melaporkan 16 kasus bergejala dan 117 kasus tanpa gejala, dibandingkan dengan 14 kasus bergejala dan 115 kasus tanpa gejala sehari sebelumnya, otoritas kesehatan setempat melaporkan.

Guangzhou, sebuah kota di selatan berpenduduk hampir 19 juta orang, melaporkan 533 kasus baru yang ditularkan secara lokal bergejala dan 741 kasus tanpa gejala, dibandingkan dengan 291 kasus bergejala dan 434 kasus tanpa gejala sehari sebelumnya, kata otoritas setempat.

Chongqing melaporkan 179 infeksi COVID-19 bergejala baru yang ditularkan secara lokal dan 1.165 kasus tanpa gejala, dibandingkan dengan 180 kasus bergejala dan 1.398 kasus tanpa gejala pada hari sebelumnya, kata otoritas pemerintah setempat.