• News

PBB Memulai Pembicaraan dengan Rusia soal Ekspor Gandum Laut Hitam

Yati Maulana | Sabtu, 12/11/2022 10:01 WIB
PBB Memulai Pembicaraan dengan Rusia soal Ekspor Gandum Laut Hitam Kapal pengangkut curah berbendera Malta, Rojen, membawa gandum Ukraina, berlayar di Bosphorus, Istanbul, Turki 7 Agustus 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Pembicaraan antara delegasi Rusia dan pejabat senior PBB untuk mengatasi keluhan Moskow tentang inisiatif ekspor biji-bijian Laut Hitam dimulai di Jenewa pada hari Jumat, kata seorang juru bicara PBB.

Negosiasi dilakukan hanya delapan hari sebelum kesepakatan yang ditengahi oleh PBB dan Turki pada Juli akan diperbarui. Kesepakatan itu telah membantu mencegah krisis pangan global dengan mengizinkan ekspor makanan dan pupuk dari beberapa pelabuhan Laut Hitam Ukraina.

Moskow telah mengindikasikan bahwa mereka siap untuk keluar dari kesepakatan, yang dapat berakhir pada 19 November, jika kemajuan tidak dibuat terkait kekhawatirannya. Rusia menangguhkan partisipasinya pada akhir Oktober tetapi bergabung kembali setelah empat hari.

Dikatakan pihaknya menanggapi serangan pesawat tak berawak terhadap armada Moskow di Krimea yang disalahkan pada Ukraina. Kyiv tidak mengaku bertanggung jawab dan menyangkal menggunakan koridor keamanan program gandum untuk tujuan militer.

Kepala bantuan PBB Martin Griffiths, yang mengepalai pembicaraan tentang ekspor Ukraina, dan pejabat senior perdagangan PBB Rebeca Grynspan, bertemu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Vershinin di kantor PBB di Jenewa, kata Alessandra Vellucci, juru bicara PBB di Jenewa.

“Diskusi ini diharapkan dapat memajukan kemajuan yang dicapai dalam memfasilitasi ekspor makanan dan pupuk yang berasal dari Federasi Rusia ke pasar global tanpa hambatan,” katanya dalam jumpa pers.

Vellucci tidak menyebutkan apakah perpanjangan pakta itu ada dalam agenda.

FOLLOW US