JAKARTA - Ajang Piala Dunia telah digelar sejak 1930. Banyak fakta menarik seputar Piala Dunia terutama yang berkaitan dengan sang juara!
Piala Dunia 2022 akan dilaksanakan di Qatar pada November-Desember mendatang.
Lantas siapakah sang juara Piala Dunia alias Tim Kampiun terbanyak sepanjang kurun waktu 1930-2022?
Siapa lagi kalau bukan Timnas Brasil! Ya Tim Samba tercatat telah menjadi kampiun lima kali!
Posisi Timnas Brasil ditempel ketat oleh dua kiblat sepak bola Eropa, Italia dan Jerman, yang sama-sama telah empat kali menjadi juara dunia.
Sementara itu, Prancis yang menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia empat tahun lalu, mempunyai dua gelar juara.
Dari Amerika Selatan, ada Argentina dan Uruguay yang sama-sama dua kali pernah mengangkat trofi Piala Dunia.
Timnas Spanyol dan Inggris yang kompak sekali meraih gelar juara dunia melengkapi total 21 pemenang edisi Piala Dunia dari tahun 1930 hingga 2018.
Sementara itu negara dari benua Asia ataupun Afrika belum ada yang mampu menjadi kampiun meski hasil yang diraih tidak bisa dikatakan buruk.
Sejauh ini, Korea Selatan menjadi tim tersukses asal Asia di Piala Dunia saat menembus semi final di edisi 2022 saat menjadi tuan rumah.
Piala Dunia 2022 Qatar sendiri akan menjadi edisi ke-22 turnamen sepak bola paling bergengsi di muka bumi ini.
Lantas negara manakah yang selanjutnya bakal mengangkat trofi Piala Dunia?
Berikut Daftar Lengkap Juara Piala Dunia dari 1930-2018
1930 Uruguay
1934 Italia
1938 Italia
1950 Uruguay
1954 Jerman Barat
1958 Brasil
1962 Brasil
1966 Inggris
1970 Brasil
1974 Jerman Barat
1978 Argentina
1982 Italia
1986 Argentina
1990 Jerman Barat
1994 Brasil
1998 Prancis
2002 Brasil
2006 Italia
2010 Spanyol
2014 Brasil Jerman
2018 Prancis
Piala Dunia 2022 Qatar akan segera digelar, yakni pada 20 November 2022 mendatang.
Berbagai persiapan pun sudah dilakukan oleh negara-negara peserta Piala Dunia 2022 Qatar, termasuk melakukan berbagai laga uji coba.
Dari banyaknya pertandingan itu pula, para peserta mengetahui kelebihan dan kekurangan mereka masing-masing.
Namun, ada fakta menarik apabila melihat tren dari para peserta sebelum berlaga di ajang Piala Dunia 2022.
Dilansir dari Forbes, dalam 20 tahun terakhir, juara Piala Dunia merupakan tim-tim yang memiliki performa bagus dalam enam laga sebelum kompetisi dimulai.
Lihat saja Timnas Spanyol yang keluar sebagai juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan 12 tahun lalu.
Sebelum berlaga di Piala Dunia 2010, timnas Spanyol memenangkan enam laga terakhir mereka.
Meskipun sempat takluk di laga pembuka Piala Dunia 2010, Spanyol akhirnya keluar sebagai juara pada edisi tersebut.
Hal yang sama juga pernah terjadi pada timnas Prancis yang memenangkan trofi Piala Dunia 2018.
Sebelum berlaga di Rusia, Prancis hanya kalah satu kali dari enam pertandingan dan akhirnya keluar sebagai juara dunia.
Timnas Italia yang menjadi juara Piala Dunia 2006 dan timnas Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 2014 juga mengantongi tiga kemenangan dan tiga hasil imbang dalam enam pertandingan terakhir.
Apabila melihat tradisi tersebut, bisa dibilang Timnas Brasil akan keluar sebagai juara pada Piala Dunia 2022 kali ini.
Hal itu dikarenakan Timnas Brasil menjadi tim peserta Piala Dunia 2022 dengan performa paling apik dalam enam laga terakhir.
Dari enam laga terakhir, Timnas Brasil menyapu bersih semuanya dengan kemenangan.
Bahkan, Selecao mencetak 22 gol dan hanya kebobolan dua gol dalam enam pertandingan terakhir.
Yang terbaru, Brasil sukses mengalahkan timnas Tunisia dengan skor 5-1 pada laga uji coba, Rabu (29/9/2022) dini hari WIB.
Timnas Brasil sebenarnya pernah melakukan hal yang sama saat mereka menjadi juara Piala Dunia 2002.
Sebelum Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang, Brasil berhasil meraih lima kemenangan dari enam pertandingan terakhir mereka.
Apabila menilik tradisi tersebut, tim asuhan Tite itu sangat berpeluang untuk keluar sebagai juara Piala Dunia 2022.
Akan tetapi, ada nama lain juga yang sangat difavoritkan untuk menjadi juara pada edisi kali ini, yakni Timnas Argentina.
Dari enam laga terakhir, Argentina juga hanya bermain imbang satu kali dan meraih lima kemenangan. (*)