• News

Benang Merah Pilkada 2017, Pencapresan Anies Berpotensi Munculnya Isu Agama

Ariyan Rastya | Kamis, 20/10/2022 06:10 WIB
Benang Merah Pilkada 2017, Pencapresan Anies Berpotensi Munculnya Isu Agama Peneliti SMRC Saidiman Ahmad. Foto: Dok/Saidiman Ahmad

JAKARTA - Majunya Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024 berpotensi menciptakan isu-isu samama kembali mencuat di Indonesia.

Hal itu dipastikan oleh Peneliti Saiful Mujanni Research Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad bahwa besar kemungkinan akan timbul isu agama saat pesta politik 2024 nanti.

“Bisa jadi, tragedi Pilkada 2017 antara Anies dan Ahok terulang kembali di Pilpres 2024 nanti,” ujar Saidiman, Rabu (19/10).

Saat ini pun beberapa berita hoaks sudah banyak bermunculan, contohnya soal ijazah palsu yang menimpa Presiden Joko Widodo. Menurut Saidiman, narasi-narasi tentang politik identitas sudah bermunculan, hal itu biasa terjadi menjelang pesat demokrasi.

“Kalau kita lihat diakar rumput itu narasi-narasi tentang politik identitas itu mulai muncul,” lanjutnya.

Ia menambahkan bahwa hal seperti itu dapat memicu politik pluralisasi yang bisa merusak sistem demokrasi Indonesia.

“Saya kira itu bagian dari politik pluralisasi yang bisa merusak perpolitikan Indonesia,” tambahnya.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa menurut survei SMRC bahwa pendukung Anies sebagian besar dari kalangan kelompok Islam garis keras seperti FPI dan HTI.

Terpilihnya Anies saat Pilkada DKI Jakarta tidak lepas dari dukungan kelompok-kelompok tersebut, contohnya dengan adanya aksi 212.

“Saya kira Anies adalah salah satu gerbong pendukungnya yaitu kelompok Islam garis keras seperti FPI, HTI, dan yang lainnya. Terpilihnya dia (Anies) saat Pilkada DKI itu tidak lepas dari dukungan kelompok-kelompok tersebut,” tandasnya.

Menurutnya, hingga kini basis terbesar pendukung Anies itu adalah kelompok-kelompok Islam yang seperti itu. Jadi bukannya tidak mungkin isu-isu agama akan kembali mencuat menjelang Pilpres 2024.

 

FOLLOW US