• Info MPR

Pengembangan Institusi Pendidikan Harus Mengedepankan Kualitas dan Kelayakan

Akhyar Zein | Selasa, 20/09/2022 19:30 WIB
Pengembangan Institusi Pendidikan Harus Mengedepankan Kualitas dan Kelayakan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat saat hadir dalam sosialisasi Empat Pilar MPR dihadapan ratusan anggota Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI), mahasiswa UI, akademisi, serta pejabat rektorat UI, pada Sabtu 11 Juni 2022 (foto: Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menegaskan pembangunan institusi pendidikan yang berkualitas harus terus ditingkatkan untuk mencetak sumber daya manusia yang berdaya saing dan berkarakter di masa datang. Berbagai langkah penyelamatan sejumlah institusi pendidikan bermasalah harus segera dilakukan.

"Pengembangan institusi pendidikan baik yang dikelola negara atau swasta harus benar-benar mengedepankan kualitas dan kelayakan dalam pengelolaannya, agar benar-benar menghasilkan sumber daya manusia yang berdaya saing dan berkarakter," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/9).

Data Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) menunjukkan 60% dari 3.032 perguruan tinggi swasta (PTS) berada dalam kondisi tidak sehat.

Ketua Umum ABPPTSI Thomas Suyatno mengungkapkan PTS yang tidak sehat tersebut berada di 16 Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti).

Data Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dari seluruh PTS tersebut hanya 2,11% yang memiliki akreditasi unggul atau akreditasi A.

Berdasarkan data tersebut, menurutnya, langkah evaluasi harus dilakukan, sebagai dasar untuk menjalankan perbaikan menyeluruh pengelolaan PTS dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan yang dijalankannya.

Lestari berpendapat kehadiran PTS dalam sistem pendidikan nasional sangat membantu upaya negara dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berdaya saing.

Namun bila institusi pendidikan yang ada tidak bisa menjamin mutu pendidikan bagi para peserta didiknya, malah akan memperburuk reputasi pendidikan secara nasional.

Karena hasil dari proses pendidikan yang dilakukan institusi tersebut tidak sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan.

Menurutnya, sejumlah opsi penyehatan institusi pendidikan swasta lewat perbaikan tata kelola, peningkatan mutu pengajar dan berbagai mekanisme lainnya, harus segera dilakukan agar upaya untuk memperluas kesempatan belajar bagi seluruh warga negara bisa direalisasikan.

Lestari mengajak semua pihak, para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk memberi perhatian serius terhadap kondisi PTS yang ada saat ini, dalam upaya melakukan perbaikan tata kelola secara menyeluruh demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara nasional.

FOLLOW US