• News

Rusia Akui Kerahkan Rudal Hipersonik Kinzhal Tiga Kali di Ukraina

Yati Maulana | Senin, 22/08/2022 06:01 WIB
Rusia Akui Kerahkan Rudal Hipersonik Kinzhal Tiga Kali di Ukraina Operasi penyelamatan sedang berlangsung setelah serangan rudal di Chasiv Yar, Ukraina, 10 Juli 2022. Foto: Reuters

JAKARTA - Rusia telah mengerahkan rudal hipersonik Kinzhal (Belati) tiga kali selama apa yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina, kata Menteri Pertahanan Sergei Shoigu pada hari Minggu.

Rudal Kinzhal adalah bagian dari serangkaian senjata hipersonik baru yang disampaikan Presiden Vladimir Putin pada tahun 2018 dalam pidato perang di mana dia mengatakan bahwa mereka dapat mengenai hampir semua titik di dunia dan menghindari perisai rudal buatan AS.

Shoigu, berbicara di televisi pemerintah, mengatakan bahwa rudal tersebut terbukti efektif dalam mencapai target bernilai tinggi pada ketiga kesempatan tersebut, memuji mereka sebagai tidak ada bandingannya dan hampir tidak mungkin untuk dijatuhkan ketika dalam penerbangan.

"Kami telah mengerahkannya tiga kali selama operasi militer khusus," kata Shoigu dalam wawancara yang disiarkan di Rossiya 1. "Dan tiga kali itu menunjukkan karakteristik yang brilian."

Rusia pertama kali menggunakan sistem Kinzhal di Ukraina sekitar sebulan setelah mengirim puluhan ribu tentara ke wilayah tetangganya, menyerang depot senjata besar di wilayah Ivano-Frankivsk barat Ukraina.

Minggu ini, kementerian pertahanan Rusia mengatakan tiga pesawat tempur MiG-31E yang dilengkapi dengan rudal Kinzhal telah dipindahkan ke wilayah Kaliningrad, eksklave pantai Baltik Rusia yang terletak di antara NATO dan anggota Uni Eropa Polandia dan Lithuania.

Pada Hari Angkatan Laut Rusia akhir bulan lalu, Putin mengumumkan bahwa angkatan laut akan menerima apa yang disebutnya rudal jelajah hipersonik Zirkon "tangguh" dalam beberapa bulan mendatang. Rudal dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan sembilan kali kecepatan suara, melebihi pertahanan udara.

FOLLOW US