• News

22 Juni HUT Jakarta, Simak Sejarah Kota yang Kini Berusia 495 Tahun

Tri Umardini | Rabu, 22/06/2022 14:01 WIB
22 Juni HUT Jakarta, Simak Sejarah Kota yang Kini Berusia 495 Tahun 22 Juni HUT Jakarta, Simak Sejarah Kota yang Kini Berusia 495 Tahun. (FOTO: TREKEARTH)

JAKARTA - Hari ini Rabu (22/6/2022) Kota Jakarta memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495. Usia yang cukup panjang dan tua untuk sebuah kota.

Tentunya dengan usia tersebut, Kota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Republik Indonesia memiliki perjalanan dan sejarah panjang sebagai pusat pemerintahan Indonesia.

Dilansir dari safetynet.asia, Jakarta merupakan kota terbesar di Indonesia yang berperan sebagai ibu kota negara Indonesia sekaligus sebagai pusat pemerintahan Indonesia.

Jakarta juga merupakan salah satu dari 33 provinsi di Indonesia, dan oleh karena itu diperintah oleh seorang gubernur yang melapor kepada Presiden Indonesia melalui Menteri Dalam Negeri.

Karena multi peran baik sebagai provinsi dan ibu kota Indonesia, Jakarta kemudian diberi status Daerah Khusus Ibukota ( DKI).

DKI Jakarta memiliki lima kotamadya dan kabupaten administratif.

Kelima kota tersebut adalah Jakarta Utara (Jakarta Utara), Jakarta Timur (Jakarta Timur), Jakarta Barat (Jakarta Barat), Jakarta Selatan (Jakarta Selatan), Jakarta Pusat (Jakarta Pusat), dan Kabupaten Kepulauan Seribu (Kepulauan Seribu).

Setiap kotamadya dipimpin oleh seorang Walikota yang membantu mempersiapkan perencanaan wilayahnya.

Pulau Seribu dipimpin oleh seorang Bupati yang bertanggung jawab di bidang keuangan.

Sejarah Jakarta dimulai dari sebuah pelabuhan kecil di muara Sungai Ciliwung, berabad-abad yang lalu.

Kota pelabuhan kemudian muncul menjadi pusat perdagangan internasional yang sibuk.

Jurnal wartawan Eropa pada abad ke-16 menyebutkan bahwa ada sebuah kota bernama Kalapa (Kelapa dalam bahasa Sunda disebut kalapa, berarti kelapa), tampaknya sebagai pelabuhan utama untuk Kerajaan Hindu bernama Sunda, dengan ibu kota Pajajaran, terletak dekat dengan lokasi saat ini dari Bogor.

Portugis adalah armada pertama dari Eropa yang tiba di Pelabuhan Kalapa.

Monumen Proklamasi Kota pelabuhan itu kemudian diserang oleh tetangganya, Kerajaan Demak, di bawah pimpinan Fatahillah.

Pada tanggal 22 Juni 1527, Pelabuhan Kelapa diambil alih dan namanya diubah menjadi Jayakarta, yang berarti kota kejayaan dan kemenangan.

22 Juni 1527 kemudian diakui sebagai hari lahir Jakarta.

Armada Belanda tiba pada abad ke-16 yang segera menguasai Jayakarta dan berganti nama menjadi Batavia.

Pada masa dominasi Jepang di Indonesia, dari tahun 1942 hingga 1945, nama Batavia diubah menjadi Jakarta.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta, ketika bendera merah putih Indonesia resmi dikibarkan untuk pertama kalinya.

Kedaulatan Indonesia secara resmi diakui pada tahun 1949 setelah Indonesia bergabung dengan PBB.

Pada tahun 1966 Jakarta secara resmi diumumkan sebagai ibu kota Indonesia. (*)

FOLLOW US