JAKARTA - Serangan bom terhadap sebuah minibus di Kabul, Ibu Kota Afghanistan, menewaskan sedikitnya empat orang, menurut polisi.

Minibus itu meledak pada sore hari di Kabul bagian timur, kata juru bicara polisi Khalid Zadran kepada AFP.

Belum ada kelompok yang mengklaim tanggung jawab atas serangan itu.

Jumlah serangan telah berkurang di negara itu sejak Taliban berkuasa pada Agustus 2021. Namun, serangkaian serangan bom mematikan - di mana puluhan orang tewas - terjadi di negara itu akhir April, pada bulan Ramadan, dan pada akhir Mei.

Kebanyakan dari serangan itu diklaim oleh organisasi ISIS.

Taliban berusaha meredam ancaman ISIS-Khorasan, cabang regional ISIS, dan melancarkan pertempuran terhadap kelompok yang telah diperangi bertahun-tahun.

Mereka melakukan sejumlah penyerbuan, terutama di Provinsi Nangarhar sebelah timur, dan menangkap ratusan pria yang dituduh menjadi bagian dari kelompok itu.