JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Ceko memanggil duta besar Rusia pada hari Selasa untuk mengungkapkan keprihatinan tentang penggunaan properti diplomatik Rusia.

Republik Ceko mengusir sekitar diplomat dan staf kedutaan Rusia tahun lalu dalam pertikaian diplomatik atas tuduhan Praha atas keterlibatan Rusia dalam ledakan 2014 di depot senjata, dan pemerintah telah menjadi salah satu yang paling keras melawan Moskow atas invasinya ke Ukraina.

"Misi diplomatik di wilayah negara asing harus menghormati tidak hanya Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik, tetapi juga aturan dan hukum negara tuan rumah," kata Menteri Luar Negeri Jan Lipavsky dalam sebuah pernyataan.

"Rusia tidak melakukan ini dan tidak menghormati aturan hukum," tambah pernyataan kementerian itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Kedutaan Besar Rusia di Praha menolak untuk segera menanggapi permintaan komentar.

Kantor berita CTK melaporkan bahwa kelompok kerja yang baru dibentuk untuk menangani properti milik Rusia telah menemukan lusinan properti yang menimbulkan keraguan apakah masih digunakan untuk kegiatan diplomatik. Itu tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Awal tahun ini, distrik Praha di mana kedutaan Rusia berada meminta agar gedung sekolah Rusia - tidak digunakan sejak Ceko mengusir diplomat Rusia tahun lalu - disediakan untuk anak-anak pengungsi Ukraina.

Tidak jelas apakah gedung ini termasuk di antara yang menimbulkan kekhawatiran.