JAKARTA - Singapura akan menghapus sebagian besar pembatasan Covid-19 yang tersisa mulai 26 April dan memudahkan persyaratan masuknya bagi para pelancong, kata kementerian kesehatannya pada hari Jumat, sebagai tanggapan atas penurunan infeksi harian baru.

Langkah-langkah tersebut termasuk menghapus batasan ukuran kelompok dan memungkinkan kembalinya karyawan secara penuh ke tempat kerja, sambil menurunkan tingkat siaga pusat keuangan Asia Tenggara untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai.

Pihak berwenang juga mengumumkan penghapusan persyaratan bagi pelancong yang divaksinasi untuk melakukan tes Covid sebelum berangkat ke Singapura.

“Dengan perubahan-perubahan ini, kita sekarang dapat memiliki nafas yang layak, setelah dua tahun yang sangat sulit memerangi virus,” kata Lawrence Wong, menteri keuangan dan ketua bersama gugus tugas virus corona pemerintah.

"Tapi mari kita selalu ingat, kita semakin dekat dengan garis finis, tetapi balapan belum berakhir dan pandemi tentu belum berakhir."

Namun, beberapa aturan akan tetap berlaku, seperti wajib memakai masker wajah di tempat umum dalam ruangan dan di transportasi umum.

Namun, banyak pembatasan akan tetap berlaku untuk individu yang tidak divaksinasi.

Singapura telah menginokulasi 93 persen dari 5,5 juta penduduknya, salah satu tingkat tertinggi di dunia. Singapura juga telah mencapai salah satu tingkat kematian Covid terendah.