JAKARTA - Petenis China Peng Shuai hadir pada hari Selasa, 8 Februari 2022 untuk menonton Eileen Gu dari China saat ia memenangkan emas dalam kompetisi Big Air di Beijing, yang menempatkan negara tuan rumah pada puncak perolehan medali.

Peng, yang terlihat di tribun mengenakan topi rajut hitam dengan logo Olimpiade, dan mantel hitam dengan bendera Tiongkok, menjawab sapaan dari seorang jurnalis tetapi menolak menjawab pertanyaan saat dia meninggalkan tempat tersebut.

Keselamatan Peng menjadi perhatian global ketika dia muncul di media sosial pada November lalu dan menyebut bahwa mantan wakil perdana menteri China, Zhang Gaoli, telah melakukan pelecehan seksual terhadapnya di masa lalu. Setelah postingan itu, yang dengan cepat dihapus, dia menghilang dari pandangan publik selama hampir tiga minggu.

Selama kompetisi Selasa pagi dia duduk di antara atlet Olimpiade dan anggota delegasi dari beberapa negara di sebelah area finish di Big Air Shougang, tempat khusus yang dibangun di lokasi bekas pabrik baja.

Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach mengunjungi tempat itu bersama anggota komite lainnya. "Saya baru saja bertemu dengannya, dia di sini duduk di stadion," kata Bach kepada Reuters. "Dia termasuk di antara para atlet, dan saya berkesempatan bertemu dengan sejumlah atlet dari Swiss dan dari Jerman dan AS", katanya.

Sebagai atlet Olimpiade tiga kali, kehadiran Peng selama Olimpiade telah menjadi spekulasi sejak IOC mengatakan pihaknya berencana untuk bertemu dengannya di Beijing. IOC, yang pekan lalu mengatakan bahwa Peng akan bertemu dengan Bach di dalam gelembung Olimpiade, sebelumnya mengatakan bahwa Peng telah menghadiri kompetisi curling.

Bach mengatakan Peng akan segera meninggalkan "lingkaran tertutup", yang memisahkan para atlet Olimpiade dan personel terkait dari publik China untuk mencegah penyebaran COVID-19. "Dia duduk di sana dan kami memiliki kesempatan untuk berbicara dan sekarang dia harus pergi ke karantina, dia mengatakan kepada saya, dia akan meninggalkan lingkaran tertutup sekarang," kata Bach.

Peng tidak banyak bicara sejak posting media sosial awalnya dan diskusi tentang skandal itu telah disensor ketat di dunia maya yang dikontrol ketat China, dengan pencarian nama Peng di Weibo tidak menunjukkan hasil pencarian terbaru.

Namun, dalam sebuah wawancara yang dilakukan pada hari Minggu dengan surat kabar Prancis L`Equipe di sebuah hotel di dalam gelembung Olimpiade di Beijing, Peng menyangkal bahwa dia telah menuduh siapa pun melakukan kekerasan seksual.

Asosiasi Tenis Dunia, yang menangguhkan turnamennya di China setelah posting Peng, mengatakan pada hari Senin bahwa penolakannya membuat tuduhan tidak banyak membantu mengatasi kekhawatiran tentang keselamatannya.

Gu, kelahiran San Francisco, bintang China di Olimpiade, mengatakan dia senang mendengar kehadiran Peng pada hari Selasa. "Merupakan kehormatan besar ketika atlet dari berbagai olahraga, Anda tahu, terutama jika olahraga yang lebih dikenal seperti tenis memperhatikan olahraga yang lebih kecil seperti ski, saya pikir ini memberi kami platform yang luar biasa, semoga bisa menyebarkan olahraga kecil kami ke seluruh dunia," kata Gu.

"Saya sangat bersyukur bahwa dia bahagia dan sehat dan di luar sana dan kembali beraktivitas lagi."