JAKARTA - Wakil Ketua I Komite I DPD RI Filep Wamafma ingtkan LNG (BP) Tangguh tetap konsisten dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya, diantaranya melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR).

Hal itu sebagaimana masyarakat pemilik hak ulayat juga telah rela meninggalkan kampung halamannya.

Hal ini diunga Filep atas respons BP Indonesia/LNG Tanggung terkait kondisi kerusakan SD YPK Serito di Distrik Sumuri, Kabupaten Teluk Bintuni.

“Kami apresiasi LNG (BP) Tangguh yang merespons problem yang kami temukan di masyarakat. Tentunya sebagai wakil rakyat dan sebagai wakil daerah kami melihat bahwa membangun Papua khususnya Papua Barat tidak hanya dibutuhkan peran pemerintah daerah tetapi merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk pihak perusahaan,” katanya.

Menurutnya, tanggung jawab sosial terhadap masyarakat tetap melekat dan berkelanjutan selama perusahaan masih terus beroperasi.

“Oleh sebab itu BP Tangguh tidak boleh melepas tangan dan memberikan bertanggung jawab kepada pemerintah daerah semata. Sepanjang BP masih beroperasi di teluk Bintuni dan masyarakat telah dipindahkan dari kampung halamannya, maka tanggung jawab sosial itu harus terus dilakukan,” jelasnya.

Sebelumnya, Senator Filep telah bereaksi keras terhadap kondisi SD YPK Serito Bintuni yang rusak parah.

Filep mempertanyakan komitmen dan kontribusi BP Tangguh yang terkesan abai atas tanggung jawab sosialnya bagi masyarakat di daerah tersebut.
Ia menyentil CSR BP Tangguh untuk dapat digunakan membantu pembangunan pendidikan terutama dalam kondisi serba sulit di tengah pandemi saat ini.