Jakarta, katakini.com - Belanda akan meningkatkan kehadiran militernya di Afghanistan untuk membantu upaya mengevakuasi orang-orang dari negara itu, kata kementerian pertahanan Belanda pada hari Minggu.

Dilansir Middleeast, Senin (23/08), sejumlah pasukan yang tidak ditentukan akan dikirim untuk membantu 62 pasukan khusus Belanda yang sudah berada di bandara Kabul untuk mengamankan pesawat, melindungi orang-orang yang mencoba melarikan diri dari Afghanistan dan membantu staf kedutaan.

Pemerintah Belanda sebelumnya mengatakan seluruh staf kedutaan lokal yang berjumlah 207 dan keluarga mereka telah meninggalkan Afghanistan dan sedang dalam perjalanan ke Belanda, setelah mereka tidak dapat mencapai bandara selama berhari-hari karena kekacauan di luar gerbang.

Menteri Luar Negeri Sigrid Kaag mengatakan bahwa masih ada lebih dari 700 warga Belanda di Afghanistan yang menunggu untuk dievakuasi, sementara banyak warga Afghanistan dapat memenuhi syarat untuk suaka di Belanda jika mereka berhasil sampai di sana.

Belanda menjalankan penerbangan dengan dua pesawat militer C-130 dan sedang dalam proses mengevakuasi sekelompok sekitar 1.000 warga Afghanistan, termasuk mereka yang bekerja untuk Belanda sebagai penerjemah, dan keluarga mereka.

Menanggapi tuntutan di parlemen, pemerintah pekan lalu mengatakan akan mencoba mengevakuasi warga Afghanistan yang hidupnya mungkin terancam karena hubungan mereka dengan media Belanda atau misi bantuan di negara itu.