• News

Perkuat Peran Kostratani di Tanah Datar, Mentan: Negara Harus hadir di Tengah Petani

Asrul | Sabtu, 06/02/2021 21:03 WIB
Perkuat Peran Kostratani di Tanah Datar, Mentan: Negara Harus hadir di Tengah Petani alai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bagi Penyuluh dan Petani di Kabupaten Tanah Datar.

Batu Sangkar, katakini.com -  Kementerian Pertanian memperkuat peran Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Penguatan dilakukan melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Bagi Penyuluh dan Petani di Kabupaten Tanah Datar, Jumat (5/2).

Kostratani adalah salah satu program kerja Kementerian Pertanian menjadi harapan petani untuk mendorong pengembangan sektor pertanian di wilayah pedesaan. Lewat Kostratani, penyuluh pertanian dituntut bisa memberikan data dan informasi yang sebenarnya kepada petani.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menekankan pentingnya pembangunan pertanian dengan melibatkan dan menghidupkan peran penyuluh sampai tingkat Kecamatan.

"Negara harus hadir di tengah-tengah petani melalui pelayanan yang optimal. Untuk itu kita perkuat fungsi dan peran Balai Penyuluh Pertanian (BPP) tingkat Kecamatan dan Desa," ujar Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, BPPSDMP melakukan penguatan Kostratani untuk memperkuat dan memaksimalkan fungsi BPP sekaligus meningkatkan minat generasi milenial pada bidang pertanian.

"Peningkatan peran BPP juga dilakukan untuk meningkatkan kemampuan petani, penyuluh, para eksekutor pertanian di lapangan, dan penumbuhan petani muda semua ada di dalam Kostratani," jelas Dedi.

Dalam rangka meningkatkan kualitas penyuluh pertanian dan untuk menyiapkan data yang akurat, BPPSDMP melalui Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bagi Penyuluh dan Petani di Kabupaten Tanah Datar.

Bimtek di ruangan aula kantor Bupati Tanah Datar, diikuti 80 peserta yang terdiri dari petani milenial dan penyuluh di Kabupaten Tanah Datar. Hadir saat pembukaan Anggota Komisi IV DPR RI, Perwakilan Bapeltan Jambi, Koordinator Penyuluh Kabupaten Tanah Datar, CEO Oke Farm Kota Bogor

Anggota Komisi IV DPR RI, Hermanto saat membuka acara tersebut mengatakan pentingnya kegiatan Bimtek ini. "Kegiatan bimtek menjadi inovasi masa kini dan masa yang akan datang serta dapat meningkatkan kualitas SDM bagi petani dan penyuluh," ujar dia.

Bimtek diharapkan dapat meningkatan kompetensi serta menumbuhkan semangat petani milenial di sektor pertanian, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi.

"Petani milenial memiliki peranan penting dalam mengelola lahan pertanian dengan keterampilan dan pemikiran yang maju. Jangan lupakan juga Penyuluh swadaya yang merupakan ujung tombak Kementerian Pertanian, sehingga kegiatan P4S harus tetap berjalan," kata Hermanto.

Joni Jafri, wakil dari Bapeltan Jambi, menjelaskan mengenai program dari Kementan.

“Kegiatan Bimtek ini merupakan salah satu program BPPSDMP Kementerian Pertanian. Selain itu juga ada petani millenial dan program magang ke Jepang yang lagi digarap. Semuanya itu termasuk bagian dalam Kostratani. Peran Kostratani sangat vital untuk mengimplementasikan program – program Kementerian Pertanian karena kegiatannya langsung bersinggungan dengan petani di lapangan,” ujar Joni.

FOLLOW US