Teheran, Katakini.com - Presiden Iran, Hassan Rouhani mengatakan, negara Iran percaya perlawanan adalah satu-satunya cara untuk mengatasi penindasan politik dan ekonomi musuh.

Demikian kata Rouhani di mausoleum Imam Khomeni di Teheran selatan pada Minggu (2/1) untuk memberi penghormatan kepada para Pemimpin Revolusi Islam Iran yang sudah gugur.

Rouhani menekankan, jika Iran melanjutkan jalan yang diikuti oleh Imam Khomeini, mereka akan dapat melewati kondisi paling sulit yang sedang dilalui negara itu.

"Jika hari ini - setelah dua tahun sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya - negara kita telah berdiri teguh, itu karena orang-orang percaya bahwa para tiran berada di balik penindasan dan agresi ini dan bahwa pendirian Islam kita berada di jalur yang benar," katanya.

Rakyat Iran, tambahnya, percaya bahwa "kebijakan kita seharusnya tidak menjadi kebijakan penyerahan dan penyerahan, meskipun kita juga tidak mendukung kebijakan ketegangan dan konfrontasi."

Rouhani juga mengatakan Iran membutuhkan persatuan dan harapan untuk berhasil, dengan mengatakan, "Kami tidak ragu bahwa selama Republik dan Islam masih hidup, bangsa kami akan menjadi pemenang terhadap semua plot."

"Rakyat kami tahu bahwa hari ini tidak ada cara lain selain melawan dan menahan para penyerang, yang tidak hanya menindas bangsa kami, tetapi juga semua Muslim di dunia, terutama negara Palestina yang tertindas," tandasnya.