Penjualan mobil listrik tahunan di Asia Tenggara telah melebihi 51 ribu unit pada 2022, dibandingkan dengan hanya 16 ribu pada 2021, menurut BloombergNEF, dengan penjualan diproyeksikan mencapai 70 ribu unit pada tahun ini.
Kebijakan pemberian insentif atau subsidi pada pembelian motor dan mobil listrik ini pun tidak akan berpengaruh terhadap pengurangan tingkat polusi udara akibat kendaraan bermotor, kecuali kendaraan berbahan fosil yang sudah ada dikonversikan ke kendaraan listrik.